Berita Chelsea

Chelsea Kini Bermasalah, Pelatih Graham Potter Seret Nama Thomas Tuchel

Pelatih Chelsea Graham Potter mengatakan pemain Chelsea mengalami tur pramusim terburuk di era pelatih Thomas Tuchel

|
Penulis: Romi Rinando | Editor: Heribertus Sulis
AFP
Pelatih Chelsea Graham Potter Sebut Masalah di Stamford Bridge Ada Sejak Manager Thomas Tuchel 

Tribunlampung.co.id - Pelatih Chelsea  Graham Potter menyatakan beberapa anggota skuad The Blues mengklaim mengalami pramusim terburuk di bawah mantan manajer Thomas Tuchel musim panas lalu.

Pelatih Chelsea Graham Potter berada di bawah tekanan pasca Chelsea hanya mencatat satu kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir mereka.

Terbaru skuad Chelsea di bawah asuhan pelatih Graham Potter takluk 2-0 dari rival London Tottenham Hotspurs, di Matchday ke-24 Liga Inggris, Minggu 26 Februari 2023.

Chelsea saat ini tertinggal 11 poin dari posisi keempat Tottenham Hotspur di Liga Premier.

Mereka menderita kekalahan 1-0 dari tim Jerman Borussia Dortmund di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Baca juga: Hasil Chelsea 0-2 Tottenham, Tugas Pelatih The Blues Graham Potter Kian Berat

Baca juga: Kalah dari Tottenham, Nasih Pelatih Chelsea Graham Potter di Ujung Tanduk

Tapi Potter menyebut memang sudah ada masalah di Chelsea sebelum dia menggantikan pelatih Thomas Tuchel bulan September lalu.

“Ini sangat sulit, saya pikir kutipan saya adalah, ini adalah pekerjaan terberat dalam sepak bola, itu terjadi beberapa minggu yang lalu.

“Ada banyak faktor untuk itu. Sekali lagi, jika Anda hanya mengambil musim, pramusim yang kurang optimal, berbicara dengan beberapa orang berpengalaman [yang] mengira itu adalah pramusim terburuk yang mereka alami

Karena alasan yang berbeda, itu tidak menyalahkan siapa pun, untuk alasan berbeda yang terjadi, ”kata Potter kepada wartawan,  dikutip tribunlampung.id dari chelsea.com

Pelatih Chelsea Graham Potter menghadapi tekanan berat pasca skuadnya kalah 0-2 dari Tottenham Hospur. 

Graham Potter menggunakan contoh Jurgen Klopp sebagai bos Chelsea menghadapi panas setelah kekalahan Spurs

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Potter juga menyoroti tekanan terhadap masa depan Klopp.

Pelatih berusia 47 tahun itu mengakui bahwa itu adalah bagian dari persyaratan pekerjaan dan memperingatkan bahwa Liverpool menghadapi situasi serupa.

“Selalu ada pertanyaan itu, tentu saja, dan Anda tidak bisa menghentikan pertanyaan itu. Sementara hasilnya apa adanya, saya menerimanya. Itu bagian dari pekerjaan.

“Kami berbicara sebelum pertandingan tentang menonton Arsenal Semua atau Tidak Ada, dan dua tahun setelah pemerintahan Mikel [Arteta], dia hampir dipecat dan orang-orang ingin dia keluar. Itu dilihat sebagai bencana, tetapi sekarang banyak hal telah berubah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved