Rektor Unila Terima Kunjungan Kepala KPPN Bandar Lampung
Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., menerima kehadiran Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Tribunlampung.co.id - Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., menerima kehadiran Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung, Darmawan, S.E. beserta jajaran di ruang kerja rektor, Kamis, 16 Februari 2023.
Kepala KPPN Bandar Lampung hadir bersama rombongan yang terdiri dari Kasubag TU Muhammad Aziz, Kasi Pencairan Dana Rubai Koendarto, Kasi Vera dan Aklap M.L. Astri Prehtin Noviana, Kasi MSKI Teguh, Fungsional Perbendaharaan Kwatri Sumiyati, dan Kasi Bank Tin
Rektor Unila Lusi Rombak Semua Wakil Rektornya
Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Lusmeilia Afriani merombak semua wakil rektor (warek).
Prof Lusi sapaan akrabnya, ia menggantikan Warek bidang Akademik Prof Murhadi kepada Suripto Dwi Yuwono.
Warek bidang Umum dan Keuangan jika sebelumnya dijabat oleh Prof Asep Sukohar saat ini digantikan Rudy.
Prof Yulianto sebelumnya sebagai Warek bidang Kemahasiswaan dan Alumni saat ini diamanatkan kepada Anna Gustina Zainal.
Warek bidang Kerjasama sebelumnya Prof Suharso sekarang diganti oleh Ayi Ahadiyat.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Habibullah Jimad.
Prof Lusi saat diwawancarai awak media di lantai empat Rektorat Unila mengatakan, ia tetap akan bersinergi dengan warek demisioner.
Ia ke depan juga akan meminta saran hingga data-data yang diperlukan dari keempat warek yang lama demi kemajuan Unila.
"Saya berharap program kerja 100 hari hingga empat tahun ke depan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Prof Lusi.
Ia mengatakan, empat warek yang sudah dilantik tetap bersinergi, bekerja sesuai aturan dan rencana.
Guru besar Fakultas Teknik Unila ini mengatakan, memilih keempat warek ini memiliki loyalitas dan integritas.
"Saya sudah tahu kemampuan sebelumnya dan mereka bekerja dengan baik, terpenting kapasitas dan kapabilitas," kata Prof Lusi.
"Kami akan menjaga nama baik dan marwah Unila, bukan hanya sebelumnya tapi selama-lamanya kami akan menjaga nama baik Unila," kata Prof Lusi.
"Semua ini menyangkut mahasiswa hingga lulusan Unila," kata Prof Lusi.
Saat ditanya apakah keempat warek ini akan mengisi posisi strategis di Unila, Prof Lusi mengatakan, bahwa warek demisioner ini memiliki planning tersendiri.
"Saya rasa mereka punya planning tersendiri, karena mereka orang-orang hebat yang memiliki kemampuan kerjasama dengan pemerintah dan lainnya," kata Prof Lusi.
Sementara itu, Warek bidang akademik Unila Suripto Dwi Yuwono mengatakan, Rektor Prof Lusi memesankan kepadanya untuk meningkatkan akreditasi nasional hingga internasional.
"Untuk menata itu maka dibutuhkan suatu penjaminan mutu akademik," kata Suripto.
"Dengan penjaminan mutu yang baik harapannya untuk menjaga kualitas mahasiswa yang masuk, proses belajar di Unila hingga menyelesaikan studi tepat waktu," kata Suripto.
Ia mengatakan, Rektor Lusi juga berpesan dalam bidang akademik yakni bagaimana progarm merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) terus berjalan.
"Jadi program inisiasi dari pemerintah pusat terus dikembangkan dengan inovasi dengan program yang ada," kata Mantan Dekan FMIPA Unila ini.
Warek Bidang Kerjasama Ayi Ahadiyat mengatakan, ia akan melakukan pemulihan nama baik atau program kerja Rektor Lusi dalam 100 hari kerja ke depan.
"Dengan visi bahwa Unila akan menjadi center of excellence baik ditingkat nasional hingga internasional dengan mengedepankan budaya luhur nasional dan Pancasila," kata Ayi.
Ayi mengatakan, Unila akan melakukan kerjasama yang dibangun dengan memfokuskan masuk tranformasi dalam world class University.
"Kemudian memaksimalkan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan versi mas menteri, ada pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat," kata Ayi.
"Kalau pengabdian masyarakat dititikberatkan kepada entrepreneurship yang didukung oleh berbagai aspek," kata Ayi.
Ia mengatakan, aspek technopreneurship, social preneurship, hingga mahasiswa siap menjadi wirausaha dan menjadi start up hingga melanjutkan pendidikannya.
Ketua LPPM Unila Habibullah Jimad mengatakan, selama ini kinerja LPPM diukur dari capaian IKU 5 atau terkait publikasi, dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
"Alhamdulillah IKU 5 sudah melampaui target dan akan dipertahankan, ke depan penguatan kerja sama dunia usaha dan dunia industri (Dudi)," kata Habibullah Jimad.
Ia mengatakan, problem hasil riset bisa dimanfaatkan dudi dan hilirisasi hingga komersialisasi hasil riset target ke depannya.
"Harapannya Unila bisa berkontribusi persoalan lokal dan kami akan membuatkan solusi hingga rencana aksi," kata Habibullah Jimad.
( Tribunlampung.co.id / RIlis )
Polda Lampung Tunggu Hasil Laboratorium Kasus Diksar Maut Mahepel FEB Unila |
![]() |
---|
UKMF KSS Unila Sukses Gelar Teater Komedi Romantis Klasik 'Ngelamar' |
![]() |
---|
Akademisi Hukum Unila Budiono Dukung Oknum TNI Tembak Polisi di Way Kanan Dihukum Mati |
![]() |
---|
Tim Peneliti Fakultas Pertanian Unila Olah Bayam Jadi Tepung dan Selai |
![]() |
---|
Calon Mahasiswa Unila Punya Pengalaman Kerja 5 Tahun Bisa Kuliah RPL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.