Chelsea Punya 2 Bek Sayap Paten, Tapi Bisa Apa Tanpa Pierre-Emerick Aubameyang?

Tribunlampung.co.id – Chelsea memang memiliki dua bek sayap berkelas dunia: Reece James dan Ben Chilwell.

Namun, kreasi dua bek sayap kanan dan kiri itu tak akan berarti apa-apa tanpa striker mumpuni yang mampu menyelesaikan umpan dengan klinis untuk menjadi gol.

Dan, striker Chelsea yang memenuhi kriteria itu saat ini hanyalah Pierre-Emerick Aubameyang.

Inilah setidaknya penilaian legenda Arsenal, Ian Wright, soal kondisi Chelsea sekarang.

Faktanya, dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi, Chelsea Cuma membukukan satu kemenangan.

Baca juga: Chelsea Kontak Mantan Pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique, Suksesor Graham Potter?

Baca juga: Chelsea Berpeluang Permanenkan Kontrak Joao Felix dari Atletico Madrid

Chelsea bahkan kalah melulu dalam tiga pertandingan terakhir.

Masing-masing kalah 0-1 dari Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, kalah 0-1 dari Southampton pada laga Liga Inggris, dan terakhir kalah 0-2 dari Tottenham Hotspurs, juga di Liga Inggris.

Chelsea terdampar di papan tengah, tepatnya posisi 10 klasemen Liga Inggris.

Padahal, manajemen Chelsea telah merogoh kocek dalam-dalam untuk mendatangkan sejumlah pemain.

Akan tetapi, tambahan beberapa pemain baru belum mengubah permainan Chelsea menjadi mematikan.

Alih-alih terus memaksimalkan sejumlah amunisi anyarnya, Chelsea malah membangkucadangkan pemain yang semestinya bisa lebih berguna.

Sebut saja Pierre-Emerick Aubameyang, striker yang terbilang cukup efektif di depan gawang.

Ian Wright, legenda Arsenal tahun 1990-an, menilai sebuah kerugian bagi Chelsea menepikan Pierre-Emerick Aubameyang ke bangku cadangan.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Tapi, Chelsea membutuhkan striker. Mereka memilikinya (Pierre-Emerick Aubameyang), dan dia tidak bermain,” kata Ian Wright dikutip dari Daily Mail via BolaSport.com.

Baca juga: Thiago Silva Absen Enam Minggu, Lini Belakang Chelsea Makin Terancam

Baca juga: Legenda Arsenal Sebut Pelatih Chelsea Graham Potter Tak Suka Mykhailo Mudryk

Ian Wright yang semasa bermain berposisi sebagai striker ini heran pelatih Chelsea Graham Potter tidak menggunakan jasa Pierre-Emerick Aubameyang.

Padahal, barisan depan Chelsea sedang miskin gol.

Dari lima laga sepanjang Februari lalu, Chelsea cuma mencatatkan satu gol.

"Apa gunanya memiliki dua orang itu (dua bek sayap Reece James dan Ben Chilwell) yang melakukan serangan dengan penuh semangat?” tanya Ian Wright keheranan.

"Mereka memiliki dua bek sayap terbaik, tapi mereka bisa memberi umpan kepada siapa?" sambung mantan pemain sepak bola berusia 59 tahun ini.

Bagi Ian Wright, bagaimanapun performa Pierre-Emerick Aubameyang sebelum ia akhirnya menghuni bangku cadangan, dia tetaplah seorang juru gedor.

"Anda juga memiliki (Enzo) Fernandez yang bisa melayaninya. Ada begitu banyak hal di mana saya berpikir ini bisa cocok untuk mereka," ujar Ian Wright.

Ian Wright yakin tak hanya dirinya yang heran dengan keputusan Chelsea membiarkan Pierre-Emerick Aubameyang makan gaji buta alias tak bermain.

Para pemain Chelsea pun, menurut Ian Wright, pasti bertanya-tanya.

"Mereka (para pemain) tidak akan mengatakannya kepada pelatih, tapi mereka akan membicarakannya,” kata Ian Wright.

"Anda akan berbicara dengan Aubameyang dan berkata, 'Kami tidak mengerti mengapa Anda tidak bermain',” sambung Ian Wright.

"Mereka akan mengatakan itu kepadanya, karena mereka tahu Chelsea membutuhkan dia saat ini. Mereka akan mengatakan itu,” Ian Wright menambahkan.

"Anda tidak tahu apa yang terjadi dengan pelatih. Anda tidak tahu mengapa dia (Aubameyang) tidak bermain. Tapi, para pemain akan berkata, 'Kenapa kamu tidak bermain? Apa yang terjadi?'," tukas Ian Wright. (Tribunlampung.co.id)