Penemuan Jasad di Bandar Lampung
Selepas Subuh Osi Tidak Ngorok, Tubuh Membiru Tak Ada Denyut Nadi
Marbot Masjid Ulul Ilmi Faperta Unila bernama Hasim mengatakan suara ngorok Osi Nawasih tidak terdengar setelah Subuh.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Marbot Masjid Ulul Ilmi Faperta Unila bernama Hasim mengatakan suara ngorok Osi Nawasih (51) tidak terdengar setelah Subuh.
Korban Osi Nawasih (51) yang meninggal di ruang marbot Masjid Ulul Ilmi Faperta merupakan pedagang di kantin Unila.
"Jadi Pak Osi ini setelah salat Subuh sudah tidak ngorok lagi dan wajah hingga badan sudah membiru," kata Hasim yang merupakan mahasiswa Faperta Unila Hasim saat diwawancarai Tribun Lampung di lokasi kejadian, Kamis (2/3/2023).
Ia mengatakan, dirinya sempet membangunkan pada saat azan Subuh tapi juga tidak bangun dan dirinya tinggalkan untuk salat.
"Kami mencoba tepok-tepok paha hingga kaki, dan dipegang denyut nadinya di tangan juga tidak berdetak hingga badannya membiru," kata Hasim.
"Akhirnya kami panggil satpam dari gedung dekanat," kata Hasim.
Baca juga: Marbot Masjid Ulul Ilmi Faperta Unila Sempat Keluhkan Suara Ngorok Korban
Ia mengatakan, korban ini kesehariannya baik kepada mahasiswa termasuk kepadanya.
"Kalau dia pulang dari berdagang, dan kalau ada makanan sisa dari dagangnya pasti membawakan untuk kami marbot masjid Ulul Ilmi Faperta Unila," kata Hasim.
Ia mengatakan, korban ini juga bukan sekali saja menginap di Masjid Ulul Ilmi tapi pernah beberapa kali menginap sebelum meninggal dunia.
Mahasiswa semester VI Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Faperta Unila) Hasim mengatakan, korban Osi Nawasih (52) sebelum meninggal dunia sempat mengeluh sakit di kepalanya.
"Jadi kronologisnya saya itu pulang dari latihan pencak silat pukul 03.00 WIB dan ketemu dengan Pak Osi kalau dia sakit kepalanya," kata Hasim.
Ia mengatakan, korban bertemu dengannya setelah pergi dari kamar mandi dan mengeluhkan sakit di kepalanya.
"Saya sempat bersalaman dengan bapak itu hingga akhirnya ajal menjemput Pak Osi," kata Hasim.
Ia mengatakan, dirinya sempat menanyakan dari mana saja kepada korban tersebut.
"Dari sinilah, tapi kok saya pening ya," kata Hasim menirukan jawaban dari korban Osi.
Korban juga menjawab bahwa sakit kepala itu dikarenakan baru bangun tidur.
"Setelah percakapan itu saya langsung bersih-bersih tangan dan kaki karena saya itu dari lapangan dan mengambil wudhu," kata Hasim.
Osi Nawasih yang meninggal dunia di sekitar Masjid Ulul Ilmi Faperta, Kamis (2/3/2023) Subuh.
Korban meninggal dunia di ruang marbot Masjid Ulul Ilmi Faperta.
"Benar kejadian saat Subuh tadi, membuat kami semua di lingkungan sivitas Faperta Unila kaget," kata Hasim.
Baca juga: Breaking News Jasad Pria Ditemukan di Masjid Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Ia mengatakan, mendengar kabar itu satpam hingga polisi mendatangi lokasi peristiwa.
Pria yang meninggal dunia tersebut mengenakan kaus merah, sarung bercorak cokelat dengan postur bertubuh gempal.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )
Polisi Nyatakan Bocah Tewas di Sungai Way Belau Bandar Lampung karena Tenggelam |
![]() |
---|
Jasad Bocah Korban Tenggelam Sempat Disangka Boneka |
![]() |
---|
Insiden Bocah Tewas di Sungai Way Belau, Orang Tua Diimbau Awasi Anak Saat Bermain |
![]() |
---|
Sebelum Ditemukan Tewas, Korban Bersama Temannya Mandi di Sungai Way Belau |
![]() |
---|
Terungkap Identitas Jasad Bocah Laki-laki Mengambang di Perairan Sungai Way Belau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.