Polres Way Kanan
Bocah Tenggelam di Sungai Way Tahmi Belum Ditemukan, Polres Way Kanan Lanjutkan Pencarian Besok
Pencarian terhadap bocah 11 tahun yang tenggelam di sungai Way Tahmi masih dihentikan sementara pada Minggu sore.
Tribunlampung.co.id, Way Kanan- Seorang anak berusia 11 tahun bernama Dini Amiranti (11) dinyatakan hilang tenggelam di sungai Way Tahmi, Kabupaten Way Kanan, Minggu (5/3/2023) pagi sekitar pukul 08.00 wib.
Petugas Polres Way Kanan Polda Lampung bersama Basarnas Lampung, BPDB Kabupaten Way Kanan, dan masyarakat belum berhasil menemukan jasad Dini Amiranti yang diduga tenggelam terseret arus ketika tengah mandi di aliran Sungai Way Tahmi.
Pencarian terhadap bocah 11 tahun yang tenggelam di sungai Way Tahmi masih dihentikan sementara pada Minggu sore.
Adapun korban tenggelam di sungai Way Tahmi benama Dini Amiranti (11) itu tercatat sebagai warga Kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna melalui Kapolsek Blambangan Umpu Kompol A Yudi Taba menjelaskan peristiwa korban tenggelam atau terbawa arus sungai terjadi pada hari Minggu tanggal 05 Maret 2023 sekitar pukul 08.30 Wib di Sungai Way Tahmi Kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu.
Menurut saksi, peristiwa tenggelamnya Dini Amiranti itu terjadi ketika korban bersama lima teman seusianya mandi di pinggir sungai Way Tahmi, Minggu pagi.
Baca juga: Lagi Asyik Sabung Ayam, Dua Warga Negeri Batin Dibekuk Satreskrim Polres Way Kanan Polda Lampung
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Prima, Sidokkes Polres Way Kanan Polda Lampung Lakukan Yankesling
Lima teman sebaya korban itu diantaranya bernama Dimas, Anjeli, Riski, Dian, dan Farel yang bersama-sama mandi di pinggir Sungai Way Tahmi.
Sekitar 5 sampai 10 menit setelah mandi di sungai Way Tahmi tersebut, kelima teman korban lantas naik ke permukaan sungai untuk mengeringkan badan dan memakai baju di pinggir sungai.
“Sedangkan korban masih mandi seorang diri di sungai. Namun tak lama berselang, tiba-tiba korban terbawa arus sungai,” Kapolsek Blambangan Umpu Kompol A Yudi Taba.
Melihat itu, kelima teman korban berteriak histeris namun tak dapat berbuat apa-apa lantaran mereka tidak ada yang bisa berenang.
Menurut Kapolsek, kelima teman korban pun lantas meminta pertolongan warga.
Tak lama kemudian datang seorang warga bernama Cecep yang ingin menjemput adiknya Riski. Dan Riski kemudian menceritakan kejadian bahwa korban telah terbawa arus sungai.
Dari keterangan itu, Cecep lalu memberitahu orang tua korban dan warga sekitar untuk melakukan pencarian terhadap korban.
“Setelah mendapatkan informasi dari warga kepada Bhabinkamtibmas Polsek Blambangan Umpu atas kejadian anak tenggelam itu, personel Polres Way Kanan dan Kapolsek bersama personel Polsek Blambangan Umpu mendatangi TKP guna melakukan pencarian,” ungkap Kompol A Yudi.
Petugas dibantu warga sekitar masih berusaha melakukan pencarian dengan menyisir pinggiran sungai hingga Minggu petang pukul 18.00 WIB.
Antisipasi Pungli, Satreskrim Polres Way Kanan Patroli Hunting di Jalinsum |
![]() |
---|
Kapolsek Buay Bahuga Polda Lampung Monitoring MBG di SMP Al Hikmah Istiqomah |
![]() |
---|
Polisi Gelar GPM di Sangkaran Bhakti, Warga Antusias Sambut Beras Murah |
![]() |
---|
Terima Silaturahmi MWCNU, Kapolsek Banjit Sosialisasikan Layanan 110 |
![]() |
---|
Polres Way Kanan Cokok DPO Pelaku Curat Ruang Komputer Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.