Berita Lampung

Ditinggal Menjemput Istri, Rumah Warga Ulu Belu Tanggamus Ludes Terbakar

Rumah seorang warga di Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, Lampung, ludes terbakar saat ditinggal menjemput istri. 

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Humas Polres Tanggamus
Polsek Pulau Panggung, Tanggamus, mengecek lokasi kejadian kebakaran rumah salah seorang warga di Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, Lampung, pada Selasa (7/3/2023) sore.   

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Rumah seorang warga di Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, Lampung, ludes terbakar saat ditinggal menjemput istri. 

Rumah yang ludes terbakar itu milik Kamaladin (56), warga Pekon Sukamaju, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus.

AKP Musakir selaku Kapolsek Pulau Panggung, Polres Tanggamus, Polda Lampung mengatakan, kebakaran terjadi pada, Selasa (7/3/2023) sore, pukul 16.30 WIB. 

"Rumah korban yang terbakar berupa satu rumah panggung terbuat dari kayu," kata AKP Musakir mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, Rabu (8/3/2023). 

Baca juga: Kebakaran Pabrik Kerupuk di Segala Mider Bandar Lampung Akibatkan Kerugian Puluhan Juta

Ia menambahkan, selain rumah, terdapat barang korban yang ikut ludes dilahap api saat peristiwa kebakaran terjadi. 

Barang yang ikut terbakar berupa dua sepeda motor, dua mesin chainsaw, mesin babat, mesin bajak, dan empat sound system. 

Kemudian terdapat barang berharga lainnya yang tidak dapat diselamatkan pada saat kebakaran Selasa sore tersebut. 

Barang tersebut berupa dua unit TV LCD, kulkas, mesin cuci, mesin giling jagung, kompresor angin, dan gilingan bubuk kopi. 

Kemudian motor trail mini, mobil mini, empat ban mobil beserta plek, travo las, dan surat-surat berharga. 

Dalam peristiwa kebakaran itu diperkirakan korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

"Hasil identifikasi sementara, total kerugian korban senilai Rp180 juta," kata AKP Musakir. 

Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan dalam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

AKP Musakir menjelaskan, pada saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong tak berpenghuni. 

Saat itu korban menjemput istrinya di Pekon Muara Dua, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, Lampung

Pada pukul 16.30 WIB korban mendapatkan telpon dari anak saksi bahwa rumahnya mengalami kebakaran.

Menurut keterangan saksi bersama Suharyono, ia mendengar suara teriakan minta tolong yang mengatakan ada kebakaran

Mendengar teriakan itu, saksi langsung berlari keluar rumah. 

Bersamaan dengan itu, Kepalan Pekon juga langsung menghubungi Bhabinkamtibmas serta Babinsa untuk datang ke lokasi. 

Masyarakat sekitar bersama Bhabinkamtibmas serta Babinsa juga sempat mencoba untuk melakukan pemadaman api.

Namun karena alat yang kurang memadai, api tidak bisa dipadamkan. 

"Berdasarkan pemeriksaan TKP dan keterangan saksi-saksi, penyebab terjadinya kebakaran diduga karena korsleting listrik," jelasnya. 

AKP Musakir juga telah melakukan koordinasi dengan Forkomcam untuk bersama-sama melakukan langkah terbaik agar korban segera mendapatkan bantuan.

Kemudian untuk sementara korban tinggal di rumah salah satu kerabatnya untuk menunggu perkembangan lebih lanjut.

Untuk mencegah kejadian serupa, AKP Musakir mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan dan memeriksa jalur kelistrikan oleh ahlinya. 

Dengan begitu, apabila ditemukan kerusakan pada jalur listrik dapat segera diperbaiki. 

"Lebih baik kita rutin memeriksa jalur-jalur listrik di rumah menggunakan tenaga ahli. Sehingga kerusakan jalur listrik dapat segera dilakukan pergantian," imbau AKP Musakir. 

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved