Lampung Dikepung Banjir
Jembatan Penghubung Desa Baruranji dan Karangjaya Lampung Selatan Terputus
Jembatan penghubung Desa Baruranji dan Karangjaya, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung terputus, Kamis (9/3/2023).
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Jembatan penghubung Desa Baruranji dan Karangjaya, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung terputus, Kamis (9/3/2023).
Penyebab terputusnya Jembatan penghubung itu diduga karena derasnya aliran air akibat hujan lebat, yang terjadi sejak Rabu (8/3/2023) sore.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, laporan peristiwa terputusnya Jembatan penghubung Desa Baruranji dan Karangjaya, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung terjadi Kamis (9/3/2023). sekitar pukul 09.51 WIB.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lampung Selatan Heri Bastian menyatakan putusnya jembatan penghubung antara Desa Baruranji dengan Desa Karangjaya, paska terjadi hujan lebat pada malam hari.
Sehingga, kata Heri, menyebabkan aliran air menjadi deras dan diperkirakan membuat jembatan menjadi ambruk.
"Ya, dampak bencana sehingga menyebabkan jembatan roboh," kata Heri.
Baca juga: Jembatan Penghubung 2 Desa di Bukit Kemuning Ambrol, Lampung Utara Banjir dan Longsor
Baca juga: Pakai APBD 2024, Pemkab Lampung Utara Alokasikan Perbaikan Jembatan Ambruk Rp 6 Miliar
Ia pun menyatakan, saat ini kondisi jembatan sudah ditinjau Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan.
"Untuk saat ini, sudah ditinjau dari Dinas PU Bina Marga Lampung Selatan," kata Heri
"Dan segera dilakukan perbaikan terhadap jembatan penghubung yang teputus itu," ujar Heri.
Sebelumnya, akibat cuaca ekstrem yang melanda Lampung Selatan menyebabkan beberapa rumah di desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung longsor.
Diketahui, hujan deras dan angin kencang yang melanda Lampung Selatan sejak Rabu (8/3/2023) sore hingga Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, menyebabkan beberapa rumah warga di Kecamatan Katibung terendam banjir.
Namun, saat ini kondisi air yang merendam beberapa rumah dan jalan di Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, berangsur-angsur menyusut.
Berdasarkan data BPBD Lampung Selatan, sebanyak 40 rumah di Desa Ranggai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan terendam banjir, dan longsor
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lampung Selatan Heri Bastian membenarkan ada beberapa rumah warga di Kecamatan Katibung yang terendam banjir.
"Ada satu desa yang terdamak banjir yakni di Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung," kata Heri, Kamis (9/3/2023).
"Selain banjir, ada beberapa rumah warga di Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung juga yang mengalami longsor," ujarnya
Lanjut Heri, warga tedampak longsor bernama Nurhasanah (63) warga Dusun Mataram RT 02/07, Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung.
Rumah berjenis bangunan gribik atau kayu, meiliki luas 8x10, mengalami rusak berat.
Diperkirakan kerusakan bangunan mencapai 80 persen.
Heri mengatakan tidak ada korban jiwa akibat longsor tersebut.
Selain itu, kata Heri, terdapat 5 rumah yang terancam longsor dan 4 rmh terancam tertimpa longsor.
Heri melanjutkan, beberapa rumah warga tergenang air salah satunya rumah warga bernama Putri Handayani (32).
Rumah semi permanen 3x4 m itu tergenang air, sementara jumlah penghuninya sekitar 5 orang.
Kemudian, banjir juga merendam rumah warga di Dusun Pulau Pasir RT 03/05, akibatnya 16 rumah tergenang air, tidak ada kerusakan akibat banjir tersebut.
Selanjutnya, banjir juga merendam rumah warga di Dusun Kampung baru, akibatnya 6 rumah tergenang air, tidak ada kerusakan akibat banjir tersebut.
Berikutnya, banjir juga merendam rumah warga di Dusun Rangai Selatan, setidaknya ada 15 rumah yang tergenang air, tidak ada kerusakan akibat banjir tersebut.
Di Dusun Rangai Utara dan dusun Tarahan, Desa Tarahan juga ada beberapa rumah warga yang terendam banjir dan sedang didata.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)
6 Hari Pencarian, Ibu dan Anak Korban Longsor di Banjit Way Kanan Ditemukan Meninggal Pelukan |
![]() |
---|
Bupati Musa Ahmad Sebut Pemkab Lamteng Sudah Siapkan Dana Tanggap Bencana Sebesar Rp 15 Miliar |
![]() |
---|
Koramil 411-11/TB Siagakan Anggota Bantu Korban Banjir di Lampung Tengah |
![]() |
---|
Pj Bupati Qudrotul Ikhwan Serahkan Bantuan Sembako pada Warga Terdampak Banjir Bandang di Tuba |
![]() |
---|
Ditemukan 16 Jam Pencarian, Korban Hanyut Banjir Lampung Tengah Dimakamkan Jumat Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.