Lampung Dikepung Banjir

Bupati Musa Ahmad Sebut Pemkab Lamteng Sudah Siapkan Dana Tanggap Bencana Sebesar Rp 15 Miliar

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengaku telah menyiapkan anggaran bantuan bencana darurat dari APBD tahun 2023 sebesar Rp 15 miliar.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/fajar ihwani sidiq
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menyebut Pemkab Lamteng sudah siapkan dana Rp 15 miliar untuk atasi bencana. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Pascaperistiwa banjir di Lampung Tengah, sejumlah bantuan mulai diterima korban terdampak.

Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah mengeluarkan bantuan berupa logistik kepada korban terdampak di Lampung Tengah.

Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Tengah pada penanganan pascabencana alam, hanya turut membantu penyaluran bantuan tersebut.

Baca juga: 16 Jam Dilakukan Pencarian, Korban Sopir Hanyut di Sungai Sangaji Lampung Tengah Ditemukan

Kepala BPBD Lampung Tengah Makmuri mengatakan, upaya BPBD pascaperistiwa bencana alam adalah penyelamatan dan evakuasi korban bencana.

Masyarakat yang rumahnya terdampak banjir sudah diarahkan menuju tempat pengungsian terdekat.

Bantuan logistik kebutuhan pokok saat ini sudah diterima warga yang terdampak.

Namun, untuk BPBD Lampung Tengah belum memberikan bantuan karena kendala anggaran.

"Yang sudah luncurkan bantuan baru Baznas dan Dinas Sosial, BPBD belum berikan karena dana belum bisa dicairkan," kata Makmuri kepada Tribunlampung.co.id saat dikonfirmasi, Sabtu (11/3/2023).

Ia mengatakan, pihak logistik BPBD sudah merekap angaaran paket bantuan, namun belum bisa dicairkan karena ada kegiatan yang dikurangi dari PMK Nomor 212.

Sehingga paling cepat pencairan anggaran BPBD diterima pada bulan Mei.

Padahal, menurut data yang berhasil dihimpun BPBD terkait banjir di Lampung Tengah ada 182 rumah terdampak.

Jumlah tersebut terbagi di beberapa wilayah diantaranya Kecamatan Terusan Nunyai 93 rumah terdampak.

Lalu Kampung Gunung Batin Udik ada 39 rumah terdampak.

Dan yang ketiga Kampung Bandar Agung 50 rumah terdampak.

"Dari 182 rumah terdampak, paling parah di Kecamatan terusan nunyai, ada lima rumah warga hanyut di terjang derasnya arus banjir," katanya.

Baca juga: BPBD dan Basarnas Sisir Sungai Sangaji Cari Korban dan Mobil Hanyut Terseret Banjir

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved