Perampokan Bank di Lampung
Profil BPR Arta Kedaton Makmur, Bank yang Disatroni Perampok di Lampung
Berikut profil tentang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Kedaton Makmur di Bandar Lampung yang mengalami kejadian perampokan.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Simak profil tentang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Kedaton Makmur di Bandar Lampung yang mengalami kejadian perampokan.
Publik dihebohkan dengan perampokan yang terjadi di BPR Arta Kedaton Makmur, Bandar Lampung karena disertai penembakan.
Akibat perampokan BPR Arta Kedaton Makmur, Bandar Lampung tersebut, setidaknya ada 3 orang korban yang dilarikan ke rumah sakit.
Melansir dari bprartakedatonmakmurpt.co.id pada Jumat (17/3/2023), BPR Arta Kedaton Makmur adalah sebuah bank perkreditan rakyat yang diakuisisi pada 2020 lalu.
Ia masuk dalam 5 besar BPR yang berada di Bandar Lampung.
Baca juga: Tenteng 2 Pistol, Pelaku Perampokan Bank Arta di Lampung Beraksi Sendiri
Baca selengkapnya di topik Perampokan Bank di Lampung
Layanan yang diberikan antara lain pembukaan rekening tabungan, rekening deposito, beserta peminjaman kredit.
Adapun lokasinya ada di di Jalan Laksamana Malahayati Nomor 139, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Lampung.
Jumlah Korban Perampokan
Update jumlah korban perampokan bank di BPR Arta Kedaton Makmur di Bandar Lampung bertambah menjadi tiga orang.
Saksi mengungkapkan tiga korban terdiri dari satu pegawai bank dan satpam Bank Arta Kedaton, sementara satu lagi merupakan sekuriti dari Bank Mayora yang letaknya berdekatan.
Pelaku perampokan bank di Lamoung yang membawa senjata api tiba-tiba menembak hingga mengenai pegawai bank.
Kini, total korban dari aksi perampokan bank tersebut menjadi tiga orang.
Hal ini diungkap oleh Arpani, salah satu sekuriti yang bertugas.
"Kalau korban menurut Pak Irfan, katanya tiga," ujarnya kepada Tribun Lampung, Sabtu (17/3/2023).
Baca juga: Korban Perampokan Bank di Bandar Lampung Tambah Satu Lagi, Total Jadi Tiga Orang
Baca juga: Perampokan Bank di Lampung, Warga Dengar 2 Kali Suara Tembakan 3 Orang Terluka
Arpani mengungkapkan ketiga korban terdiri dari satu pegawai dan satpam Bank Arta Kedaton, sementara satu lagi merupakan sekuriti dari Bank Mayora.
Pasalnya, Bank Arta Kedaton Makmur itu memang berdekatan dengan Bank Mayora.
"Tadi dari Bank Artha dua berikut sekuriti. Mayora satu (satpam)," ungkapnya.
Menurut keterangan Arpani, aksi perampokan tersebut terjadi pada Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 9 pagi.
Pelaku yang berjumlah satu orang itu membawa senjata api.
Dia sempat melepaskan dua tembakan yang mengenai ketiga korban sebelum akhirnya pelaku diamankan untuk dibawa ke pihak kepolisian.
Sementara itu, Arpani juga mengatakan pihak korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Sebelumnya beredar viral video perampokan bank di Bandar Lampung.
Video detik-detik pasca perampokan beredar di grup-grup WhatsApp.
Dari rekaman video berdurasi 01 menit dan 22 detik yang diterima Tribunlampung.co.id, terlihat suasana ramai di dalam dan luar kantor BPR Arta Kedaton Makmur.
"Ada perampokan guys. Lihat di Bank Arta. Ditembak perampok itu," kata seorang pria di dalam video tersebut.
Terlihat pula beberapa orang membopong seorang korban yang diduga tertembak.
Sementara di dalam bank ada seorang pria yang diduga pelaku diamankan beberapa pria.
Suasana semakin gaduh karena banyak warga yang ingin melihat dari dekat kejadian tersebut.
Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian.
(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)
Polisi Temukan Petunjuk, Heri Cs Sempat Sewa Kamar Penginapan di Kemiling sebelum Merampok Bank |
![]() |
---|
Polda Lampung Kejar 2 Rekan Pelaku Perampokan Bank di Lampung, Sudah Identifikasi |
![]() |
---|
Luka Tembak di Dada, Satu Karyawan Bank Kedaton Makmur Bandar Lampung Masih Dirawat di Ruang ICU |
![]() |
---|
Polda Lampung Sebut Kantongi Identitas Dua Pelaku yang Terlibat Perampokan Bank Arta Kedaton Makmur |
![]() |
---|
Polres Lamtim Benarkan Dugaan Pelaku Lain Perampokan Bank Arta Kedaton Makmur adalah Warga Jabung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.