Pertamina Terapkan QR Code untuk Beli Solar di Lampung Hari Ini, Pengguna Kaget dan Kerepotan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Masyarakat di Provinsi Lampung wajib menggunakan QR Code untuk pembelian solar subsidi mulai hari ini, Selasa (21/3/2023).

Sejumlah SPBU di Provinsi Lampung sudah mulai menerapkan penggunaan QR Code untuk pembelian solar subsidi.

Seperti halnya yang ada di SPBU di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandar Lampung, Lampung penerapan QR Code untuk pembelian solar subsidi sudah diberlakukan.

Amatan Tribun Lampung, penerapan penggunaan QR Code untuk pembelian solar subsidi nampaknya mengagetkan pengguna.

Hal itu terlihat dari banyaknya kendaraan berbahan bakar solar yang parkir di tepian SPBU, sementara pengendaranya sibuk melakukan pendaftaran akses QR Code dari aplikasi MyPertamina dari Pertamina.

Baca juga: Mulai Besok, Beli Solar Subsidi di Provinsi Lampung Wajib Pakai QR Code

Baca juga: Polda Lampung Bongkar Penimbunan 49 Ton Solar Subsidi

Kepada wartawan Tribun Lampung, sejumlah pengendara mengeluhkan hal tersebut.

Bukan karena kebijakannya, pengendara mengeluhkan penerapan pembelian QR Code yang disebut belum masif disosialisasikan sebelum diterapkan.

Seperti yang dikatakan Khairuddin, seorang sopir truk yang menyebut dirinya tidak tahu menahu soal pembelian solar subsidi yang sudah wajib menggunakan QR Code.

"Ini lagi daftar, kita (sopir) yang mau gak mau harus ikut aturan," kata Khairuddin.

Khairuddin mengaku, pembelian dengan QR Code untuk saat ini terbilang merepotkan.

Karena untuk yang belum paham akan sistem baru itu, harus mengurus pendaftaran terlebih dahulu.

"Ya daftar di sini (SPBU), kalau pulang dulu ya bolak-balik," ucap Khairuddin.

"Repot lah, tapi ya kita ikut aja lah," lanjut Khairuddin.

Kondisi adanya beberapa kendaraan yang minggir sejenak di area pengisian bahan bakar juga terjadi di salah satu SPBU di Jalan Jenderal Sudirman, Bandar Lampung.

Sejumlah pengguna bahan bakar solar nampak berhenti sejenak untuk melakukan pendaftaran akses QR Code itu.

"Untungnya ada yang yang memandu, jadi ya ga terlalu bingung," kata Ardian, warga pengguna solar subsidi.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)