Hotman Paris Kehilangan Dompet Seharga Rp 50 Ribu tapi Isinya Rp 70 Juta

Tribunlampung.co.id - Pengacara kondang Hotman Paris sempat kehilangan Dompet yang hanya seharga Rp 50 ribu.

Bukan soal harga Dompetnya yang murah, tapi isi dompet Hotman Paris mencapai Rp 70 Juta.

Dompet Hotman Paris ditemukan oleh seorang cleaning service.

Sempat kehilangan dompet, pengacara Hotman Paris mengaku dompet yang ia pakai seharga Rp 50 ribu.

Diketahui sebelumnya, Hotman Paris sempat kehilangan dompet saat menemui calon asisten pribadinya di sebuah kedai kopi.

Baca juga: Punya 108 Aspri, Hotman Paris Masih Kurang dan Ingin Cari yang Berani

Dompet tersebut kemudian ditemukan dan dikembalikan oleh petugas cleaning service.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (23/3/2023), Hotman Paris mengaku dompet yang ia pakai hanya memiliki harga Rp 50 ribu.

Sementara dompetnya berisi uang sebanyak Rp 70 juta.

"Tapi dompetnya Rp 50 ribu dari Senen," ucap Hotman Paris.

Dalam tayangan tersebut, Hotman Paris membeberkan alasannya menggunakan dompet dengan harga Rp 50 ribu.

"Karena bisa dilipat-lipat, dompet saya yang mahal nggak pada bisa dilipat," sambungnya.

Pengacara yang memiliki nama lengkap Hotman Paris Hutapea tersebut menuturkan, petugas cleaning service yang menemukan dompetnya tak mau menerima uang yang ia berikan.

"Terus dia datang ke dalam sodorkan dompet saya, saya bingung. Saya tahunya kan tertinggal di rumah."

"Otomatis saya satu dua lembar waktu itu, saya sodorkan ke dia, tapi lagi-lagi jiwa dewanya keluar lagi, dia nggak mau terima," jelasnya.

Baca juga: Impor Pakaian Bekas Dilarang, Hotman Paris Sindir Istri Pejabat Gemar Pamer

Hotman Paris pun sempat menanyakan soal gaji dari petugas tersebut.

Mendengar jawaban dari petugas tersebut Hotman Paris sempat kaget, lantaran isi dari dompetnya setara dengan dua tahun gaji sang petugas."

"Tadi saya tanya gajinya UMR, kalau dia ambil berarti ambil berarti dua tahun dia dapet gaji gratis," paparnya.

Hotman Paris sempat membeberkan kronologi saat ia kehilangan dompet.

Ia memaparkan saat itu ia sedang bertemu dengan salah satu calon asisten pribadinya di kedai kopi.

Saat itu Hotman Paris sedang tak ditemani oleh asisten pribadinya yang lain.

"Kan tamu saya ini sudah pesan kopi sendiri, akhirnya saya pesan kopi sendiri, kan biasanya saya selalu ada aspri-aspri cantik kali ini saya sendirian ke kasir pesan kopi."

"Nggak bawa aspri, kebetulan yang mau saya temui itu calon aspri cantik juga," terangnya.

Saat hendak membayar kopi pesanannya, Hotman Paris baru menyadari dompet miliknya tidak ada.

Namun, Hotman Paris masih mengira dompet tersebut tertinggal di rumah.

"Pas saya mau bayar kok dompet saya nggak ada."

"Saya ada kebiasaan setiap keluar rumah saku sebelah kanan selalu ada Rp 10 juta dan sebelah kiri pasti Rp 5 juta," ucap Hotman Paris sambil menunjukan sejumlah uang.

"Akhirnya saya bayar kopi pakai uang ini (di saku). Pemikiran saya dompet saya itu ketinggalan di rumah, karena saya kadang berlian harga Rp 10 miliar aja suka ketinggalan di rumah," paparnya.

Bahkan pengacara 63 tahun tersebut masih merasa tenang lantaran masih meyakini dompetnya tertinggal di rumah.

Namun tak berselang lama ada petugas cleaning service yang menghampirinya untuk mengembalikan dompet.

"Saya tenang minum kopi, saya nggak merasa hilang dompet saya."

"Tahu-tahu setelah sepuluh menit rekan kita ini (petugas cleaning service) sodorin saya (dompet) 'dompet bapak' nih dompetnya."

"Terus dia datang ke dalam sodorkan dompet saya, saya bingung. Saya tahunya kan tertinggal di rumah," ujarnya.

Hotman pun sempat memberikan beberapa lembar uang kepada petugas tersebut.

Alih-alih menerima pemberian Hotman, petugas tersbut justru menolaknya.

"Otomatis saya satu dua lembar waktu itu, saya sodorkan ke dia, tapi lagi-lagi jiwa dewanya keluar lagi, dia nggak mau terima," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

(Tribunlampung.co.id)