Sosok Polisi Literasi yang Kerap Lakukan Aksi Kemanusiaan dari Polres Lampung Selatan Polda Lampung

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Menjadi aparat kepolisian Satpol Airud Polres Lampung Selatan, Polda Lampung, tak lantas membatasi langkah Aipda Agung Gede Asmarajaya untuk berdedikasi di bidang literasi.

Anggota Satpol Airud Polres Lampung Selatan, Polda Lampung itu kerap meliterasi anak di Dusun Way Bakak, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.

Bahkan, sejak 2017 Aipda Agung sudah membangun sendiri pojok baca di rumahnya di Dusun Way Bakak, Desa Kelawi tersebut.

"Dari 2017 lalu saya sudah buat pojok baca di rumah saya sendiri. Saya buatkan ruangan khusus 2x3 untuk pojok baca itu," cerita Aipda Agung, Kamis (23/3/2023).

Aipda Agung bahkan menyimpan banyak buku bacaan mulai dari buku cerita, buku pelajaran, buku agama, hingga skripsi.

Agung mengatakan, kebanyakan anak-anak yang datang untuk membaca di pojok baca miliknya adalah anak- anak jenjang SD kelas 1sampai kelas 6.

Baca juga: Modus Pelaku Pemerasan yang Tanyakan Surat Jalan ke Korbannya Kini Diringkus Jajaran Polda Lampung

Baca juga: Warga Register 45 yang Dibekuk Jajaran Polda Lampung Curi Motor di Arena Organ Tunggal dan Jaranan

Kegiatan pojok baca yang ia lakukan berkonsep seperti sekolah alam, supaya anak-anak bisa membaca dengan nyaman.

"Kegiatan pojok baca ini biasa saya lakukan dua sampai tiga kali dalam seminggu. Tergantung waktu luang saya selain menjadi polisi," katanya.

Selain itu, sambungnya, ada juga tetangga yang datang untuk mencari buku-buku bacaan.

Kegiatan literasi dilakukannya juga dengan membagikan buku untuk warga di sekitar pesisir pantai dan pulau.

"Kegiatan pojok baca atau literasi ini hanya untuk menambah wawasan saja. Di luar pelajaran sekolah," ujarnya.

Selain memiliki dedikasi di bidang literasi, Aipda Agung juga dikenal di masyarakat tempatnya sebagai polisi yang berjiwa sosial.

"Kita juga ada kegiatan sosial. Kalau melihat orang susah yang pertama saya lakukan sambangi orang tersebut. Kedua kalau bisa saya bantu, dibantu," katanya.

Tak jarang, Aipda Agung juga membantu masyarakat di desanya yang membutuhkan bantuan dan mengalami musibah atau bencana.

Sebagai contoh, Aipda Agung pernah memperbaiki dan membangun kembali rumah warga di Belebuk dan Kenari yang tidak layak huni.

Atas dedikasinya selama ini terhadap literasi dan kemanusian, Aipda Agung sempat masuk dalam nominasi calon penerima Hoegeng Awards 2022 yang digelar pada 1 Juli 2022 lalu di Jakarta Selatan.

(Tribunlampung.co.id)