Berita Lampung

Warga Pesisir Barat Lampung Keluhkan Maraknya Motor Knalpot Racing 

Warga Pesisir Barat Lampung mengeluhkan maraknya sepeda motor yang masih menggunakan knalpot racing.

|
Penulis: saidal arif | Editor: soni
dokumentasi Polres Pesisir Barat
Warga Pesisir Barat Lampung keluhkan maraknya knalpot racing.   

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Warga Pesisir Barat Lampung mengeluhkan maraknya sepeda motor yang masih menggunakan knalpot racing.


Rusmani warga Kelurahan Pasar Krui mengatakan, maraknya knalpot racing tersebut  sangat menggangu kenyamanan warga.


"Masih banyak sepeda motor yang mengunakan knalpot racing, kami berharap agar aparat kepolisian menertibkan motor-motor tersebut," ucap Rusmadi pada saat kegiatan Jumat Curhat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dermaga Kuala Stabas, Jumat (24/3/2023).


Selain mengeluhkan maraknya knalpot racing, warga juga meminta agar aparat kepolisian menertibkan penjual petasan selama bulan ramadhan.


Pasalnya selain mengganggu petasan tersebut juga dinilai sangat membahayakan bagi anak-anak.


" Petasan ini banyak di tabuh saat menjelang berbuka dan pada waktu terawih," bebernya.


Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra melalui Kasat Binmas Iptu Totok Tri Winarno menanggapi keluhan warga tersebut.


Menurutnya, pihaknya segera menindaklanjuti keluhan warga terkait maraknya kendaraan sepeda motor yang menggunakan knalpot racing.

 

Baca juga: Motor Knalpot  Racing Milik Pelajar Terjaring Razia Satlantas Polres Mesuji Lampung

"Untuk sepeda motor yang masih menggunakan knalpot racing kedepan akan kita lakukan penertiban," tegasnya.


Penertiban tersebut akan dilakukan di Jalan raya maupun di Sekolah-sekolah.


Bagi pengguna kendaraan yang kedapatan memakai knalpot racing akan diganti dengan knalpot standar.


Selanjutnya kata Iptu totok, terkait masalah petasan pihaknya akan melakukan operasi penertiban terhadap para pedagang petasan.


" Masalah petasan ini memang sangat mengganggu terlebih pada saat melaksanakan sholat terawih," ucapnya.


" Kita akan lakukan operasi penyakit masyarakat diantara sasaran nya penjual petasan ini," sambungnya.


Dirinyapun meminta dukungan dan kerjasama dari semua lapisan masyarakat agar bersama-sama menjaga Kamtibmas.


Sebab kata dia, segala kegiatan dan program Polres Pesisir Barat tidak akan maksimal jika tanpa ada dukungan dari masyarakat.


Ditambahkannya, meskipun Polres Pesisir Barat Polda Lampung terbilang masih seumur jagung.


Namun komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat tidak perlu dipertanyakan.


Termasuk program Jumat curhat untuk menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat terhadap pelayanan kepolisian.


Kegiatan Jumat curhat sendiri merupakan Program perioritas Kapolri yang dilaksanakan dari tingkat Polda, Polres hingga Polsek dan merupakan Program lanjutan Quick wins Presisi.
 

(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved