Tempat Wisata di Lampung

Refresing dan Beri Makan Ikan di Tempat Wisata Taman Ham Tebiu Liwa Lampung Barat

Nikmati liburan akhir pekan di Tempat Wisata Taman Ham Tebiu Liwa Lampung Barat untuk sekedar nongkrong dan beri makan ikan 

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Taman Ham Tebiu Liwa, Lampung Barat salah satu tempat wisata untuk refresing dan di tempat ini bisa memberi makan ikan. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Lampung Barat seakan tidak kehabisan tempat wisata bagi para wisatawan yang ingin menikmati liburan akhir pekan bersama keluarga, kerabat, sahabat, maupun pasangan.

Dari mulai tempat wisata alam yang sangat memikat hingga destinasi wisata yang berada di pusat kota, dan Lampung Barat mempunyai itu semua.

Contohnya Taman Ham Tebiu, tempat wisata yang berada di pusat kota Liwa, Lampung Barat ini merupakan tempat wisata yang cocok untuk menghabiskan liburan akhir pekan.

Berada tepat di tepi jalan Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, tempat wisata ini cocok untuk menjadi tempat bersantai dan berkumpul bersama keluarga, kerabat, sahabat, maupun pasangan.

Indri selaku pengunjung yang berasal dari Bengkulu mengatakan, Ia bersama keluarga memang sengaja beristirahat sekaligus ingin menikmati keindahan Taman Ham Tebiu ini.

“Iya ini emang sengaja mampir sini dulu, dari Jawa mau pulang ke Bengkulu, anak-anak pada suka kalau diajak ke sini,” ujar Indri, Sabtu (25/3/2023).

Baca juga: Indahnya Sunrise di Tempat Wisata Puncak Pengayoman Pesawaran Lampung

“Selain tempatnya enak kita juga bisa kasih makan ikan-ikan yang ada di kolam, gede-gede banget ikannya,” terusnya.

Lokasi yang disebut peninggalan Belanda pada zaman perang ini memang terkenal mempunyai hamparan kolam yang luas.

Selain itu, ikan-ikan yang berada di kolam itu pun mempunyai banyak jenis dan ukuran yang beragam.

Hanya merogoh kocek Rp 5-15 ribu, pengunjung dan wisatawan bisa merasakan sensasi memberi makan ikan-ikan jumbo yang berada di kolam Taman Ham Tebiu ini.

Arian, salah satu warga setempat mengungkapkan, setelah disulap menjadi tempat wisata yang menarik, Taman Ham Tebiu ini mulai digandrungi oleh masyarakat Lampung Barat khususnya Kota Liwa.

Karena menurutnya, pernah ada waktu ketika lokasi tersebut mempunyai aura mistis yang kuat sehingga masyarakat menilai lokasi itu angker.

“Awalnya tempat ini udah ditutupin semak belukar, jadi orang-orang juga pada takut kalau malam lewat sini,” ungkap Arian.

“Kalau enggak salah ini juga bekas peninggalan Belanda, pas pasca gempa 1994 juga tempat ini dijadikan tempat untuk memandikan ratusan jenazah korban gempa,” lanjutnya.

Namun seiring berjalannya waktu, kini Taman Ham Tebiu menjadi salah satu tempat nongkrong yang asyik bagi masyarakat Lampung Barat maupun pengunjung dari luar daerah.

Ketika matahari senja mulai terbenam, banyak keluarga dan anak-anak muda yang rela nongkrong di pinggiran trotoar untuk menikmati indahnya Taman Ham Tebiu.

Ditambah banyaknya pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya dengan harga terjangkau, membuat tempat itu semakin ramai.

“Di sini biasanya ramai kalau udah sore sampai malam, banyak yang nongkrong-nongkrong sambil jajan,” kata Arian.

“Apalagi kalau udah weekend dan puasa begini, pasti makin ramai yang nyore sambil nyari jajanan untuk buka puasa,” sambungnya.

Terlebih jika di malam hari, pengunjung akan disuguhi atraksi cahaya lampu yang menyatu dengan air mancur sehingga membentuk siger lekuk tujuh.

Kemudian, adanya patung sekura setinggi 4 meter lebih semakin mempertegas bahwa lokasi wisata ini merupakan tempat yang ikonik bagi masyarakat Lampung Barat.

Terdapat juga jembatan penghubung yang baru dibangun pada November 2022 lalu yang merupakan program dari Mantan Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus.

Sementara itu, Sukma selaku pengelola berharap, Taman Ham Tebiu yang berada di pusat Kota Liwa ini semakin yang mengunjungi.

Karena menurutnya, hal itu dapat mendongkrak wisata Lampung Barat dan meningkatkan perekonomian bagi masyarakat setempat.

Baca juga: Mengintip Krakatau Park Lampung, Tempat Wisata Kolaborasi ASDP dan Jatim Park Group

“Ya dengan udah enggak adanya Covid lagi, semoga pengunjung dan wisatawan yang datang ke sini makin ramai,” harap Sukma.

“Sehingga perekonomian yang sempat turun pun bisa kembali meningkat dan bisa memakmurkan warga dan pelaku UMKM setempat,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved