Berita Terkini Nasional
David Korban Aniaya Mario Dandy Dikabarkan Sudah Bisa Berdiri 20 Menit
Cristalino David Ozora (17), korban penganiayaan anak mantan pejabat Dirjen Pajak Mario Dandy Satrio (20) menunjukan perkembangan yang baik
"Hati hati juga dgn kata2 kotor yg menyakiti... jelas sekali hisab nya...bisa jadi apa yg terjadi saat ini karena kedzaliman kata2 kotor yg menyakiti...," tulis @arief_budit.
"'Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu.' Tuhannya dipakai huruf kecil? Typo atau gimana nih? Tuhan mana yg mengabulkan doa ciptaanNya, tp ciptaanNya tidak mengampuni kesalahan sesama ciptaanNya...," balas @pakarinfoAI.
Dalam postingan sebelumnya, Jonathan lewat status twitternya @seeksixsuck; pada Minggu (19/3/20230 jelang tengah malam mengungkapkan kemarahannya.
Dirinya sedih ketika mengetahui David kehilangan ingatan pasca tersadar dari koma.
Jonathan menegaskan akan membalas setiap orang yang telah menyakiti David.
"Aku rela kamu tidak pernah mengingat apapun, terutama malam itu. Jangan pernah kamu ingat apapun, berjuang untuk hal baru nak!," ungkap Jonathan.
"Biar aku saja yang mengingat itu dan membuat mereka yang sakiti kamu tahu dan paham apa itu ikatan darah," tegasnya.
Perasaan Ayah David
Ayah David, Jonathan Latumahina, sakit hati melihat kondisi anaknya setelah dianiaya.
Pernyataannya itu merujuk kondisi David ketika koma dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, jakarta Selatan pada beberapa waktu lalu.
Ketika itu, perasaan Jonathan Latumahina bercampur aduk.
Geram, marah sekaligus sedih dirasakan Pimpinan GP Ansor ketika melihat David mengalami kejang-kejang selama dua hari berturut-turut pasca penganiayaan.
Kekecewaan tersebut disampaikan lewat akun twitternya @seeksixsuck, pada Rabu (1/3/2023).
Dalam postingannya, Jonathan mengaku tidak dapat membalas ribuan pesan yang masuk lewat twitternya.
Hanya saja, dirinya mengabarkan kondisi Dandy yang kini sudah semakin membaik.
Walau belum sadar dari komanya, Dandy diungkapkan Jonathan telah memberikan respon yang baik.
Perkembangan positif kesehatan Dandy diakuinya berasal dari doa seluruh pihak yang prihatin atas peristiwa yang menimpa putranya.
"Mohon maaf tidak bisa menjawab satu persatu, david hari ini sudah semakin baik kondisinya. Memang belum sadar, tapi respon gerak, pendengaran dan penglihatannya sudah mengalami kemajuan yang luar biasa," ungkap Jonathan.
"Itu karena doa2 dari temen semua, karena memang kemajuan ini diluar perkiraan," imbuhnya.
Atas peristiwa yang menimpa David, Jonathan mengaku akan tetap kepada pendiriannya untuk mendorong proses hukum terhadap para tersangka.
Pendiriannya itu didasari kenyataan pahit bahwa buah hatinya tersiksa sejak dianiaya hingga ketika menjalani perawatan di rumah sakit.
David katanya mengalami kejang selama dua hari berturut-turut sebelum dirawat di Rumah Sakit Mayapada.
Hatinya pun teriris ketika mendengar putra kesayangannya itu mengerang kesakitan dalam komanya.
"Perlu diketahui bahwa sejak kejadian 20 februari, david koma dengan respon yang sangat memprihatinkan. Kejang selama 2x24 jam di medika kemudian dirujuk ke mayapada," ungkap Jonathan.
"Saya tidak akan pernah lupa erangan dia, kejang2 tubuh kurusnya. Akan ada yang membayar untuk siksaan itu," tegasnya.
"Terimakasih untuk terus mendoakan dan memberikan support bagi david. Keadaan saat ini sudah jauuuuhh lebih baik namun masih dilakukan ikhtiar dhohir dan batin. Allah SWT akan membalas kebaikan kalian semua," tulisnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
(Tribunlampung.co.id)
Nama Farah Memunculkan Dugaan Perselingkuhan di Kasus Kematian Arya Daru |
![]() |
---|
Penyebab 50 Guru PPPK Ajukan Gugatan Cerai Seusai Sah Terima SK Pengangkatan |
![]() |
---|
Rumah Mewah Disatroni 2 Perampok, Emas Liontin dan Cincin Dibawa Kabur |
![]() |
---|
Tak Hanya Alat Kontrasepsi, Polisi Juga Temukan Pelumas dari Kamar Arya Daru |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Arya Daru Telah Lama Ingin Akhiri Hidup, Ada Email ke Badan Amal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.