Polres Lampung Selatan

Jajaran Polda Lampung Minta Orangtua Awasi Anak dari Kegiatan Unfaedah Saat Ramadan

Jajaran Polsek Penengahan, Polres Lampung Selatan meminta para orangtua mengawasi anaknya dari kegiatan kurang bermanfaat alias unfaedah.

Istimewa
Awasi - Kapolsek Penengahan imbau orangtua awasi anak dari kegiatan unfaedah. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Jajaran Polsek Penengahan, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung meminta para orangtua mengawasi anaknya dari kegiatan kurang bermanfaat alias unfaedah saat Ramadan.

"Arahkan anak-anaknya khususnya yang sudah beranjak remaja untuk mengisi Ramadan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang bermanfaat," imbau Kapolsek Penengahan, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung, Iptu Gobel mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, Minggu (26/3/2023).

Pihaknya mendorong para orangtua agar waspada dan mengawasi pergaulan anak-anak mereka. 

Menjadikan momen Ramadan sebagai media memperbanyak ibadah dan melakukan hal yang baik. 

"Bukan malah melakukan kegiatan yang dapat mengganggu kekhusukan ibadah, seperti perang sarung dan petasan," imbuh Gobel.

Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, Tim Walet Samapta Polresta Balam Polda Lampung Amankan 7 Remaja, Ada Celurit

Baca juga: Cegah Perang Sarung, Polsek Panjang Polda Lampung Amankan 11 Remaja di Lapangan Baruna

Pihaknya juga semakin gencar meningkatkan patroli malam guna mengantisipasi terjadinya beberapa kenakalan remaja, terlebih saat bulan Ramadan.

Hal yang diantisipasi jajaran Polda Lampung itu adalah mulai dari perang sarung, bermain petasan, hingga menimbulkan keresahan masyarakat selama Ramadan.

perang sarung yang dilakukan oleh sekelompok remaja akhir-akhir ini menjadi perhatian banyak pihak khususnya di wilayah hukum Polsek Penengahan. 

"Hal ini lantaran aksi tersebut telah mengganggu keamanan dan ketertiban umum," beber Gobel.

Bahkan, terusnya, tak jarang cenderung dapat menimbulkan terjadinya tindak pidana diantaranya tawuran dan tindak kekerasan lainnya.

“Perang sarung ini kalau dibiarkan akan menjadi sebuah kebiasaan yang sangat tidak baik. Untuk itu kami gencar patroli kenakalan remaja selama bulan Ramadan," urainya. 

Dia menekankan agar hal-hal negatif seperti itu tidak ditiru dan dipraktekkan oleh para remaja karena dapat menimbulkan atau menjadi potensi kerawanan yang lebih besar terhadap gangguan kamtibmas.

Pihaknya secara berkelanjutan pada malam hari melakukan patroli ke daerah titik rawan di wilayah Bakauheni Lampung Selatan.

“Kami lakukan pemeriksaan terhadap pemuda yang berkumpul di pinggir jalan untuk memberi imbauan antisipasi kenakalan remaja khususnya perang sarung dan petasan," kata dia.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved