Sang Ayah Meninggal, Juwita Bahar Ungkap Keinginan Memo Sanjaya yang Belum Terwujud

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Berita seleb terkini Juwita Bahar ungkap keinginan mendiang Memo Sanjaya yang belum terwujud.

Memo Sanjaya meninggal dunia, Juwita Bahar mengungkapkan ada keinginannya yang belum sempat terwujud.

Seperti diberitakan sebelumnya, Memo Sanjaya menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (18/3/2023).

Dikutip dari Tribunnews.com dari YouTube TRANS TV Official, Rabu (29/3/2023), Juwita Bahar menyebut ada keinginannya bersama sang ayah yang belum terwujud.

Juwita Bahar memiliki keinginan untuk tinggal bersama Memo Sanjaya.

Baca juga: Ayah Juwita Bahar Meninggal setelah Akur dengan Anisa Bahar, Nggak Dendam Lagi

Baca juga: Ciumi Jenazah Sang Ayah, Juwita Bahar Tak Kuasa Menangis Histeris Lepas Memo Sanjaya

Namun keinginan tersebut belum terwujud Memo Sanjaya justru terlebih dahulu meninggal dunia.

"Tinggal bareng sama Papa lagi, yang belum kesampaian adalah kita satu rumah lagi," kata Juwita Bahar.

Juwi sapaan akrab untuk Juwita Bahar itu pun berjanji akan membuat ayahnya bangga dengan dirinya.

"Pokoknya buat Papa di sana, Papa udah nggak sakit lagi, Insya Allah Juwi bisa bikin Papa bangga."

"Papa mau Juwi sukses, Papa mau Juwi tetep eksis di dunia Juwi, Juwi jalani, I love you Papa," tuturnya.

Dalam tayangan tersebut, Juwita Bahar membeberkan keadaan Memo Sanjaya yang telah mengidap sejumlah penyakit sejak tiga tahun belakangan.

"Papa sakit sejak tiga tahun terakhir," jelasnya.

Mendiang Memo Sanjaya juga sempat menderita kempikasi sejumlah penyakit.

"Dulunya itu dia komplikasi jadi ada (penyakit) gula, paru-parunya udah ngeflek, terus paru-parunya kerendem gitu dan dia punya diabetes gitu," sambung penyanyi 27 tahun itu.

Namun, Memo Sanjaya baru terditeksi memiliki penyakit jantung sejak enam bulan terkahir.

"Tapi sebenarnya kalau sakit jantung ini baru setengah tahun ini," bebernya.

Dokter yang menangani ayahnya pun sempat menyarankan untuk memasang dua ring di jantung Memo Sanjaya.

Namun saran tersebut justru ditolak oleh mantan suami Anisa Bahar tersebut.

Memo memilih pasrah dengan kondisinya saat itu tanpa melakukan tindakan medis tersebut.

"Sebenarnya dokter juga udah nyaranin pasang ring dua langsung, udah gitu juga cuci darah."

"Tapi Papa nggak mau, maunya pasrah aja," ujar Juwita.

Adik Jelita Bahar tersebut masih tak percaya ayahnya pergi meninggalkannya secepat ini.

Sebelumnya, Juwita yakin ayahnya bisa melawan penyakitnya.

Pasalnya selama ini Memo Sanjaya selalu terlihat kuat. 

"Nggak kepikiran banget sampai Papa bisa ninggalin kita seperti ini."

"Aku pikir Papa kuat, karena selama ini Papa nggak pernah nunjukin kalau dia sakit," pungkas Juwita Bahar.

Juwita Bahar Pernah Koma Gara-gara Diet

Setiap orang memiliki kisahnya masing-masing dan tidak bisa digeneralisasikan semuanya. 

Kisah kali ini datang dari penyanyi dangdut Juwita Bahar yang sempat terbaring koma di rumah sakit selama 15 hari karena mengidap penyakit serius pada bagian otak sewaktu berusia sepuluh tahun. 

Penyebab penyakit serius itu berasal dari pola diet yang diterapkan Juwita. Bagaimana kisahnya? Simak rangkuman Kompas.com. 

Karena diet 

Juwita bercerita, semua berawal dari program diet yang sedang ia jalankan dan menjauhkan nasi selama dua tahun. 

Dia mengungkapkan program diet seperti apa yang Juwita lakukan pada saat itu. 

"Aku kurangi nasi, kayak enggak makan nasi selama dua tahun. Jadi kayak protein dan karbohidratnya enggak seimbang. (Gara-gara itu) aku sakit maag, terus panas dan demam," ucap Juwita saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2020). 

Kesempatan hidup hanya 50 persen 

Maag serta demam Juwita pada saat itu semakin parah.

Ayahnya, Memo Sanjaya melihat Juwita sudah seperti di alam bawah sadar. 

Tanpa pikir panjang Juwita langsung dilarikan ke salah satu rumah sakit oleh ayahnya untuk mendapatkan penanganan medis. 

"Enggak tahu sih, kata dokter aku kanker otak atau virus otak, apalah soal otak.

Tapi aku kurang tahu pasti meningitis atau apa. Kata dokter kesempatan hidup 50:50, kalau hidup akan lumpuh kayak Gugun Gondrong," ucap Juwita. 

Belajar lagi seperti bayi 

Setelah tersadar dari koma selama 15 hari, pemilik nama lengkap Juwita Tofhany Sanjaya itu merasakan yang berbeda dari tubuhnya. 

Anak penyanyi dangdut Anisa Bahar itu berujar, semua urat saraf yang ada tak lagi berfungsi dengan baik. 

"Jadi bangun tidur (koma) tuh biasa aja, tapi semua anggota badan kayak enggak aktif gitu, kayak belajar duduk dan gerakin kepala," ungkap Juwita. 

"Aku enggak bisa gerakin badan sama sekali kayak anak bayi lagi. Bangun mesti diangkatin, mesti dibantu, belajar jalan, belajar tulis," ucap Juwita melanjutkan. 

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)