Berita Terkini Nasional
Fakta Kilang Pertamina di Dumai Meledak, Wali Kota Bantah Isu Gas Beracun
Sejumlah fakta terkuak dari insiden meledaknya kilang Pertamina RU II Dumai, Kecamatan Dumai, Kota Dumai, Riau pada Sabtu (2/4/2023) malam.
Tribunlampung.co.id, Dumai - Sejumlah fakta terkuak dari insiden meledaknya kilang Pertamina RU II Dumai, Kecamatan Dumai, Kota Dumai, Riau pada Sabtu (2/4/2023) malam.
Ledakan disusul kebakaran kira-kira pukul 22.45 WIB. Akibat insiden meledaknya kilang Pertamina RU II Dumai tersebut, 9 orang dikabarkan jadi korban.
Tak hanya itu, seusai kilang Pertamina RU II Dumai meledak, muncul isu adanya gas beracun yang tersebar.
Warga bersaksi suara ledakan terdengar hingga pusat Kota Dumai.
Sementara akibat kilang Pertamina Dumai meledak, ada sejumlah orang pekerja terluka terkena serpihan kaca.
Baca juga: Detik-detik Kilang Pertamina Dumai Meledak, Tanah Bergetar, Warga Berlarian
Berikut fakta-fakta kilang Pertamina Dumai meledak dihimpun dari TribunPekanbaru.com, Minggu (2/4/2023):
1. Kesaksian warga
Seorang warga bernama Feri menceritakan detik-detik saat kilang Pertamina Dumai meledak.
Ketika itu, dirinya bersama jemaah lain sedang berada di Masjid Al Qiyam, Jalan Tanjung Raya, Kelurahan Tanjung Malas.
Lokasinya tidak jauh dari kawasan kilang Pertamina Dumai.
Feri menyebut ledakan terdengar saat jemaah tadarus bersama.
Seketika jemaah keluar dari masjid untuk mengecek kondisi di luar.
"Jemaah kaget karena getarannya sangat kuat."
"Ditambah suara ledakan terdengar keras, di luar masjid sudah ramai warga yang keluar rumah."
"Suasana sempat panik saat itu," jelas Feri.
Jemaah beberapa saat berkumpul di halaman masjid mengaku khawatir terjadi ledakan susulan.
Namun demikian, tak ada ledakan susulan yang terjadi.
2. Rumah dan masjid alami kerusakan
Sementara itu, Lurah Tanjung Palas Untung Efendi menyebut ledakan merusak bangunan.
Sejumlah kaca di rumah warga dilaporkan pecah.
Masjid Al Qiyam juga mengalami kerusakan berupa bagian dinding dan plafon masjid ada yang copot.
Meskipun demikian, Efendi belum bisa memastikan jumlah bangunan yang terdampak dari ledakan kilang Pertamina Dumai.
"Berapa banyak rumah warga dan bangunan lain yang rusak belum kita ketahui jumlahnya, besok pagi baru kita data," ujarnya.
3. Penjelasan polisi
Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto membeberkan sumber ledakan berasal dari dapur kilang Pertamina Dumai.
Tepatnya berada di bagian area make up gas compressor HCU-211.
"Informasi sementara iya dari dapur kilang Pertamina RU II Dumai meledak," ujarnya.
Ledakan kemudian disusul dengan kebakaran di lokasi kejadian.
Sedangkan kobaran api berhasil dipadamkan 15 pascaledakan.
4. Isu gas beracun
Ledakan kilang Pertamina Dumai sempat diwarnai isu tersebarnya gas beracun.
Wali Kota Dumai, H Paisal SKM membantah kabar tersebut tidak benar.
Paisal sudah memastikannya dengan meninjau lokasi kejadian.
"Saya pastikan tidak ada gas beracun akibat ledakan itu."
"Tadi (malam kemarin) saya ke lokasi kejadian didampingi sejumlah pimpinan Pertamina dan juga dari Kepolisian dan Kodim," sebutnya.
"Jadi, tak ada itu gas beracun," tegas Paisal kembali.
Paisal menambahkan, selain meninjau lokasi ledakan, dirinya juga mendatangi warga.
Ia mengecek bangunan milik warga yang terdampak ledakan.
Nantinya kata Paisal, akan dilakukan pendataan guna mengambil langkah selanjutnya.
"Kita lihat, bagaimana kondisi rumah mereka serta kondisi-kondisi warga secara fisik," tegas dia.
5. Ada 9 pegawai terluka
Area Manager Communication, Relations, dan CSR RU Dumai, Agustiawan melaporkan ada 9 pegawai terluka akibat Kilang Pertamina Dumai meledak.
Para korban terkena pecahan kaca di lokasi kejadian.
Kesembilan pegawai kondisinya membaik setelah mendapatkan perwatan medis.
Mereka kini sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
Atas kejadian ini, Agustiawan menyampaikan permohonan maafnya.
PT KPI RU Dumai siap bertanggungjawab, termasuk kerugian yang dialami warga.
"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini."
"Kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Agustiawan.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )
Kondisi Terkini Serka N dan Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BUMN |
![]() |
---|
Lama Menghilang, Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul ke Publik dengan Penampilan Beda |
![]() |
---|
Susno Duadji Minta Elite Polri Direformasi, Diganti Anak-anak Muda Berkualitas |
![]() |
---|
Alasan Mahfud MD Bersedia Gabung Komite Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo |
![]() |
---|
Rekening Dorman Pemicu Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Berisi Dana Rp 70 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.