Berita Terkini Nasional
Alasan Mahfud MD Bersedia Gabung Komite Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo
Mahfud MD bersedia bantu Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan reformasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Mahfud MD bersedia bantu Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan reformasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan bergabung ke dalam Komite Reformasi Kepolisian.
Mahfud MD mau bergabung setelah bertemu dan berdiskusi dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya pada Selasa (16/9/2025).
"Nah, di situlah kami diskusi banyak, tetapi yang ingin saya pastikan dari diskusi yang itu, saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal bahwa saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri," ujar Mahfud di kanal Youtube Mahfud MD Official, Senin (22/9/2025).
Mahfud mengaku dapat membantu Prabowo dalam rencananya mereformasi Polri dan memandangnya sebagai bagian kontribusi untuk negara.
Kendati sudah setuju bergabung dengan Komite Reformasi Kepolisian bentukan Prabowo, Mahfud tidak ingin membahas soal posisinya.
"Ya nanti kita lihat pada posisi apa, tetapi saya punya beberapa catatan penting kalau mau reformasi Polri sungguh-sungguh," ujar Mahfud.
Senada dengan Mahfud, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan jika eks Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu bersedia ikut bergabung dalam komite tersebut.
“Alhamdulillah beliau menyampaikan kesediaan untuk ikut bergabung,” ujar Prasetyo saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (23/9/2025).
Hanya saja sejauh ini susunan keanggotaan Komite Reformasi Polri belum ditetapkan secara resmi.
Pasalnya pengumuman pembentukan Komite Reformasi Polri masih menunggu Prabowo kembali ke Indonesia.
Prabowo saat ini berada di New York, Amerika Serikat dalam rangka Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Kalau dari istana tunggu, mungkin sekembalinya Pak Presiden, berkenaan dengan Komisi Reformasi Kepolisian akan diumumkan,” ujar Prasetyo.
Prasetyo pun meminta semua pihak menunggu pengumuman resmi siapa saja yang akan bergabung.
Begitupun halnya dengan siapa sosok yang aan memimpin komite tersebut untuk mereformasi polri.
“Ya bersama-sama lah, belum ada yang ditunjuk siapa yang akan menjadi ketua,” kata Prasetyo.
| Modus Oknum Guru SD Lecehkan 2 Murid Pria, Ajak Korban Menginap di Rumahnya |
|
|---|
| Bu Dosen Sempat Disarankan 1 Hal oleh Ketua Lingkungan Sebelum Ditemukan Tewas |
|
|---|
| Terbongkar Perilaku Bu Dosen Sebelum Tewas Dibunuh Oknum Polisi di Rumah |
|
|---|
| Budi Arie Setiadi Bantah Projo Singkatan dari Pro-Jokowi, "Jangan Diframing" |
|
|---|
| Hasil Tes DNA Kerangka Manusia di Kwitang, Ferry Irwandi Minta Tak Ditutupi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.