Pemilik Chelsea Todd Boehly Ingin Carlo Ancelotti Jadi Pelatih The Blues Gantikan Graham Potter

Tribunlampung.co.id,- Pemilik Chelsea Todd Boehly ingin merekrut Carlo Ancelotti sebagai penerus pelatih Graham Potter. 

Chelsea memiliki daftar tujuh kandidat pelatih menggantikan Graham Potter. Terbaru Tood Boehly menambahkan nama Carlo Ancelotti.  

Nama pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti ditambahkan dalam daftar kandidat potensial pengganti pelatih Graham Potter secara permanen, seperti dikutip tribunlampung dari metro UK, Sabtu (8/4/2023).

Pelatih veteran Italia itu berusaha keras memulihkan reputasinya setelah periode biasa-biasa saja di Everton dengan mendalangi kemenangan Liga Champions Real Madrid musim lalu.

Hanya keberhasilan mempertahankan trofi yang mereka menangkan atas Liverpool di Paris Mei lalu yang kemungkinan akan mempertahankan Ancelotti dalam pekerjaannya saat ini

Baca juga: Frank Lampard Diisukan Jadi Pelatih Chelsea Gantikan Graham Potter Sampai Akhir Musim

Baca juga: Antonio Conte Masuk Bursa Calon Pengganti Graham Potter di Chelsea

Namun bagaimanapun situasinya nama Ancelotti  kini telah mengingatkan hierarki Chelsea.

The Blues telah mulai melakukan proses perekrutan pengganti Graham Potter.

Mereka mulai berpikiri dan melakukan dan pencarian ekstensif karena penunjukan pelatih berikutnya sangat penting untuk proyek pembangunan besar yang telah mereka mulai.

Julian Nagelsmann dan Luis Enrique telah mengadakan diskusi minggu ini, sementara pelatih seperti Mauricio Pochettino bahkan Jose Mourinho juga masuk radar Chelsea.

Menurut laporan ESPN, Ancelotti memenuhi banyak kriteria sesuai dengan sosok yang dicari Chelsea sebagai pelatih kepala baru

Pelatih berusia 63 tahun itu juga dianggap bisa bekerja bersama dengan direktur teknis saat ini dan sangat sesuai dengan model yang ada di Stamford Bridge.

Ancelotti menghabiskan dua tahun di London barat antara 2009 dan 2011, selama waktu itu ia memenangkan gelar ganda Liga Premier dan Piala FA.

Baca juga: Frank Lampard Janji Bangkitkan Prestasi Chelsea, Sebut Ada Orang Baik di Belakang Layar The Blues

Baca juga: Frank Lampard Diisukan Jadi Pelatih Chelsea Gantikan Graham Potter Sampai Akhir Musim

Frank Lampard siap berperan dalam visi "kolaboratif" untuk masa depan Chelsea yang dipegang pemilik klub saat dia bersiap untuk memimpin tim melewati minggu-minggu terakhir musim ini.

Pria berusia 44 tahun itu ditunjuk sebagai bos sementara menggantikan Graham Potter yang dipecat pada hari Minggu hanya dalam 31 pertandingan dalam kontrak lima tahun.

Chelsea kini berada di urutan ke-11 di Liga Premier dan, meskipun menghabiskan lebih dari £500 juta sejak konsorsium Clearlake Capital Todd Boehly mengambil alih kendali  The Blues pada bulan Mei 2019

Chelsea  juga masuk klub yang telah mencetak lebih sedikit gol daripada tim mana pun di paruh atas di liga.

Minggu ini klub membuka pembicaraan dengan mantan bos Spanyol Luis Enrique, yang tiba di London pada hari Rabu (5/4/2023)

Luis Enrique diwawancara tentang peluangnya menjadi pengganti permanen Potter.

Kemudian nama Julian Nagelsmann, yang meninggalkan Bayern Munich pada bulan Maret, juga sedang dipertimbangkan.

Chelsea telah memperjelas mereka berniat melakukan pencarian menyeluruh untuk manajer berikutnya dan enggan mengulangi seperti apa yang mereka lakukan saat menunjuk Graham Potter  September lalu.

Dimana mereka menunjuk mantan bos Brighton pada bulan September hanya 24 jam setelah Thomas Tuchel dipecat.

Lampard adalah pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa, mencetak 211 gol selama 13 tahun di Stamford Bridge, tetapi dipecat setelah hanya 18 bulan ketika dia kembali sebagai manajer di bawah mantan pemilik Roman Abramovich.

Terlepas dari gejolak yang mengguncang klub selama musim yang mengecewakan, dia mengatakan bahwa telah mengamati banyak hal dalam rencana pemilik klub meyakinkannya bahwa mereka adalah pemilik yang cocok.

'Dari percakapan yang saya lakukan dengan orang-orang yang menjalankan klub sekarang, mereka semua sangat positif,' kata Lampard.

'Saya sangat berpengalaman sekarang dalam bekerja di klub yang berbeda. Anda mendapatkan pemahaman tentang apa yang Anda rasakan sebagai klub yang memiliki visi dan ingin maju.

'Tentu saja, ini tentang orang-orang pada saat itu. Orang-orang baik bekerja ke arah yang benar, berkolaborasi dan berbicara, berusaha menemukan jalan yang benar. Itulah perasaan yang saya rasakan saat datang ke sini. Saya siap memainkan peran saya dalam proses itu.’

(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)