Berita Terkini Artis

Wakili Mendiang Eril saat Wisuda, Ridwan Kamil Beri Pesan Menyentuh

Ridwan Kamil mewakili Eril di acara kelulusan wisudah di ITB, Sabtu (8/4/2023). Ridwan Kamil dan keluarga bangga dan beri pesan menyentuh.

Editor: Indra Simanjuntak
Instagram @emmerilkahn
Ilustrasi Ridwan Kamil dan putra sulungnya, Emmeril Kahn. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Berita seleb terkini, Ridwan Kamil mewakili mendiang putranya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada acara wisuda kelulusan di ITB.

Ridwan Kamil pun mengungkapkan rasa bangganya atas apa yang diraih oleh putranya Eril.

Momen Ridwan Kamil dan keluarga mendatangi acara wisuda Eril dibagikan melalui Instagram pribadi sang Gubernur.

Dalam postingannya, Ridwan Kamil membagikan video saat ia mewakili Eril untuk mengambil ijazah di hadapan rector dan dosen ITB.

Hampir satu tahun kepergian Eril, pihak ITB menyatakan putra Ridwan Kamil itu lulus dan wisuda pada Sabtu (8/4/2023).

Baca juga: Ridwan Kamil Restuu Istrinya Atalia Praratya Maju pada Pilkada Kota Bandung 2024

Ridwan Kamil menyebut jika Eril diwisuda secara absentia atau tak dihadiri oleh wisudawan tersebut.

“ALHAMDULILLAH, Hari ini, Sabtu 8 April 2023, A Eril almarhum, akan diwisuda sebagai sarjana ITB secara in absentia. Saya akan mengambil ijazahnya mewakilinya," tulis Ridwan Kamil, dilansir Minggu (9/4/2023).

Suami Atalia Praratya ini menjelaskan mengapa Eril dapat diwisuda dan dianggap lulus oleh pihak ITB.

Ternyata, Ridwan mengatakan jika pihak ITB telah menguji tugas akhir setelah Eril wafat dan telah memenuhi standar ketat untuk lulus.

Ridwan Kamil pun menegaskan jika keluarga tak pernah meminta pihak ITB melakukan hal tersebut.

“Sekian bulan setelah wafatnya, ITB mengadakan sidang 2 kali untuk menguji apakah tugas akhirnya yang memang secara substansi sudah selesai, itu layak apa tidak untuk dinyatakan lulus.

Perlu digarisbawahi, kami sekeluarga tidak meminta ini. Karena sudah kami ikhlaskan semua hak/urusannya di dunia ini," tulis Ridwan Kamil.

Orang nomor satu di Jawa Barat ini mengungkapkan alat yang dihasilkan dari tugas akhir mendiang sang anak.

“Projectnya Almarhum kira-kira adalah menciptakan Teknologi Scanning penyakit kulit menggunakan kamera hape, yang kemudian dibaca oleh machine learning.

Kerja bersama tim nya. Sidang pertama di fakultas, kemudian hasil sidang di fakultas diuji lagi oleh beberapa Guru Besar atau Professor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved