Terduga Teroris Ditangkap di Lampung

6 Terduga Teroris Ditangkap di Lampung, Densus 88 Amankan Senjata Rakitan Besar

Penangkapan terduga teroris di Pringsewu dan Sendang Baru Lampung Tengah menyebabkan 2 terduga teroris tewas saat baku tembak.

|
Tribunlampung.co.id/Istimewa
Mabes Polri benarkan Densus 88 gerebek teroris di Pringsewu dan Lampung Tengah. Sebanyak 6 terduga teroris ditangkap di Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam terduga teroris di Lampung. Terduga teroris ditangkap sejumlah lokasi, yakni di Mesuji, Lampung Tengah dan Pringsewu.

Penangkapan terduga teroris di kawasan hutan Register 22 Way Wawa, Kabupaten Pringsewu dan Sendang Baru Lampung Tengah, Rabu (12/4/2023) menyebabkan 2 terduga teroris tewas saat baku tembak.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar menjelaskan dalam baku tembak itu, empat orang terduga teroris diamankan.

"Dua di Mesuji. Empat orang ditangkap di Pringsewu, diperiksa Petugas Densus 88," kata Kombes Aswin, Kamis (13/4/2023).

Kombes Aswin juga menjelaskan, terduga teroris yang ditangkap dalam operasi senyap Densus 88 terafiliasi dengan Jaringan teror Jamaah Islamiyah (JI). 

"JI terafiliasi dengan Zulkarnain," jelasnya. 

Baca juga: Warga Tak Sangka Petani Kopi di Register 22 Lampung Ternyata Terduga Teroris 

Baca juga: Densus 88 Anti Teror Tembak Mati Terduga Teroris di Lampung Tengah

Kombes Aswin lantas menjelaskan sejumlah barang bukti yang disita oleh pihak kepolisian. 

Usai baku tembak dan penangkapan teroris, polisi mengamankan barang bukti yang disebutnya cukup banyak. Mulai dari senjata tajam sampai senjata rakitan dengan kaliber besar.

"Barang bukti disita, namun di antaranya barang bukti tersebut, adanya senjata rakitan kaliber besar 9 mm," jelasnya. 

Sementar itu, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menjelaskan soal penangkapan terduga teroris di Lampung itu. 

Ia menegaskan, terduga teroris yang ditangkap di Lampung tersebut sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di kepolisian.  

"Pelaku ini bagian dari JI, dan DPO sejak 2020 dan 2015, DPO karena melindungi figur JI di Lampung," tambah Brigjen Ahmad Ramadhan. 

Geger penggerebekan

Warga di Pringsewu dan Lampung Tengah dikejutkan aksi Densus 88 Antiteror yang melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap terduga teroris.

Bahkan, berdasarkan informasi yang beredar, terjadi baku tembak antara personel Densus 88 Antiteror dengan para terduga teroris.

Akibatnya, terjadi korban meninggal dunia dan luka. Adapun korban meninggal dunia disebut 2 orang terduga teroris sementara korban luka satu personel Densus 88.

Diketahui, Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris di Dusun III Kampung Sendangbaru, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, Rabu (12/4/2023).

Adapun rangkaian penggerebekan dan penangkapan tersebut dimulai dari Rabu dini hari hingga malam hari.

Dalam peristiwa penangkapan itu, sempat terjadi aksi baku tembak antara terduga teroris dengan polisi.

Dilansir TribunLampung.co.id, terduga teroris meninggal di lokasi penangkapan akibat luka tembak.

Jenazah terduga teroris lalu diangkut menggunakan mobil ambulans. Dari hasil penangkapan terduga teroris hingga Rabu pukul 17.30 WIB, polisi mengamankan 4 orang.

Satu Anggota Densus 88 Terluka

Masih dari TribunLampung.co.id, menurut informasi, saat penangkapan di Dusun 03 Kampung Sendang Baru, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Densus 88 Anti Teror berhasil menembak mati satu terduga teroris.

Begitu juga saat penangkapan di Umbul Way Kiri, Margorejo Margosari.

Dalam penggerebekan tersebut, dilaporkan satu anggota Densus 88 Anti Teror terluka.

Kini, situasi sementara kondusif dan sampai sekarang anggota yang melakukan pengejaran dan pengambilan jenazah belum kembali.

Anggota Densus 88 Terluka Dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek

Anggota Densus 88 yang mengalami luka tembak dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek di Bandar Lampung.

Rujukan anggota Densus 88 yang tertembak tersebut diberangkatkan pukul 03.45 WIB, Kamis (134/2024).

Proses rujukan anggota Densus 88 yang terluka dengan menggunakan mobil ambulans RS Mitra Husada, Pringsewu dan disertai pengawalan dari pihak kepolisian Polda Lampung.

Setelah sebelumnya dilakukan perawatan di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, Lampung.

Dalam perawatan di Rumah Sakit Mitra Husada yang dilakukan selama dua jam secara intensif.

Dengan kondisi cukup baik dan mengalami luka tembak pada bagian pinggul.

Anggota tersebut terluka saat melakukan operasi penyergapan terhadap terduga teroris di Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Register 22, Pringsewu.

Dalam penyergapan tersebut, dua terduga teroris diketahui tewas dalam baku tembak.

Dalam pantauan di RS Mitra Husada, terdapat kepolisian dari Polres Pringsewu dan Polda Lampung yang bersiaga.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved