Kekerasan Pemandu Lagu di Sumatera Barat

Pemilik Kafe Tempat Kerja Pemandu Lagu di Sumatera Barat Bakal Dipanggil

Pemilik kafe tempat kerja pemandu lagu yang jadi korban kekerasan warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat bakal dipanggil. Namun, masih belum ditemukan.

Editor: Kiki Novilia
Tribunnews.com
Ilustrasi video asusila. Pemilik kafe tempat kerja pemandu lagu yang jadi korban kekerasan warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat bakal dipanggil.  

Tribunlampung.co.id, Sumatera Barat - Pemilik kafe tempat kerja pemandu lagu yang jadi korban kekerasan warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat bakal dipanggil. 

Satpol PP Pesisir Selatan, Sumatera Barat akan melakukan pemanggilan kepada pemilik kafe tempat kerja pemandu lagu tersebut pada Kamis (13/4/2023).

Sebelumnya, viral video pemandu lagu jadi korban kekerasan warga setempat pada Minggu (9/4/2023) dini hari.

Pasca viralnya video pemilik kafe belum ditemukan dan kafe tersebut tidak beroperasi kembali.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pesisir Selatan Dailipal mengatakan, kafe tempat korban bekerja sebenarnya sudah beberapa kali dirazia oleh pihaknya.

Baca juga: Pemandu Lagu di Sumatera Barat Jadi Korban Kekerasan, Bupati Turun Tangan

Ia melanjutkan meskipun telah sering dirazia, kafe tersebut tidak mengindahkan teguran dan imbauan yang disampaikan.

Tak hanya itu, menurutnya warga setempat juga sudah beberapa kali memberikan teguran kepada kafe yang tetap beroperasi pada malam hari di Bulan Ramadan.

Sementara itu berdasarkan informasi masyarakat di kafe tersebut ada room atau bilik-bilik kecil.

"Masyarakat sudah beberapa kali mengingatkan, kalau tidak salah sudah tiga kali, kita juga sudah beberapa kali mengingatkan, namun saat kejadian malam itu, mungkin masyarakat sudah tak tahan, hingga melakukan tindakan sendiri tanpa berkoordinasi dengan pemerintah setempat," kata Dailipal kepada TribunPadang.com, Rabu (12/4/2023).

Lebih lanjut Dailipal mengatakan sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan sejumlah warga seperti terlihat di dalam video yang tersebar.

Menurutnya tindakan yang dilakukan warga sudah melampaui batas hingga melanggar aturan.

"Sangat disayangkan, tindakan seperti itu sama dengan main hakim sendiri hingga penyebaran video yang tidak senonoh," tambah dia.

Bupati Turun Tangan

Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar memerintahkan adanya pendampingan pemandu lagu yang jadi korban kekerasan.

Baca juga: Viral Pemandu Lagu di Sumatera Barat Alami Kekerasan dari Warga

Imbas dari video viral yang menampilkan pemandu lagu jadi korban kekerasan warga setempat menarik perhatian Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved