Kebakaran di Bandar Lampung 

Empat Unit Mobil Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Si Jago Merah 

Kebakaran menghanguskan satu unit rumah permanen milik korban Supriyanto di Jalan Kutit, Gang Kelana, Langkapura, Bandar Lampung, Minggu (16/4/2023).

Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni
Tribun Lampung / Hurri Agusto
Petugas pemadam kebakaran saat berusaha memadamkan sisa api 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kebakaran menghanguskan satu unit rumah permanen milik korban Supriyanto di Jalan Kutit, Gang Kelana, Langkapura, Bandar Lampung, Minggu (16/4/2023).

Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil suplai dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Bandar Lampung Anthony mengatakan, pihaknya menerjunkan 15 orang personel untuk menjinakkan si jago merah.

Dia menjelaskan, timnya mendapat laporan terjadi kebakaran dari warga sekitar pukul 10.40 WIB.

Mendapat laporan tersebut, petugas kebakaran langsung bergegas menuju lokasi

"Kita mendapat laporan dari warga setempat sekitar pukul 10.40 Wib, saat tiba api dan kepulan asap sudah besar," ujar Anthony.

"Posisi rumah ini di depannya ada gudang kemudian, di belakang gudang ini dijadikan tempat tinggal, tempat tinggal ini yang terbakar,"  jelasnya.

Lebih lanjut, Anthony mengatakan pihaknya mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil suplai untuk memadamkan sijago merah.

Sementara itu, api berhasil dipadamkan sekira pukul 11.45 wib dengan menerjunkan 15 orang perseonel

"Kami mengerahkan empat unit mobil damkar dan satu unit mobil suplay serta 15 orang personel," ujar Anthony.

"Proses pemadaman api lebih kurang memakan waktu satu jam," imbuhnya

Dia menambahkan, penyebab kebakaran di duga karena konsleting arus listrik.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran tersebut.

Akibatnya, kebakaran tersebut menghanguskan sekitar 90 persen bangunan rumah milik korban bernama Supriyanto.

"90 persen bangunan rumah dan isinya dalam kondisi terbakar, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar Anthony.

Baca juga: Listrik Sempat Padam dan Pemilik Rumah Sempat Cium Aroma Kabel Terbakar 

Baca juga: Kebakaran di Langkapura Bandar Lampung Diduga Korsleting Listrik 

Listrik Padam sebelum Kebakaran 

Anak Korban, Muhammad Rizky mengatakan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 wib.

Rizky menjelaskan, saat kejadian kebakaran tersebut dirinya berada di rumah bersama satu orang kerabatnya.

Dia pun mengatakan bahwa sebelum kejadian di rumah korban listrik sempat padam sebentar, kemudian hidup kembali.

Lanjut Rizky, dirinya kemudian mencium aroma kabel terbakar.

Namun, diattidak terlalu menggubris hal tersebut karena mengira ada anak-anak yang sedang masak-masak.

"Saya kira ada yang bakar-bakar di samping gudang, di gudang itu memang ada genset tapi posisinya enggak hidup,"

"Karena ada bau kebakar lalu saya periksa, pas saya periksa gudang ternyata api sudah besar," ungkap Rizky.

Mendapati hal tersebut, Rizky pun segera mengabari kakaknya yang sedang berada di rumah sakit

Sementara itu, Zainal kakak Rizky mengatakan, saat peristiwa kebakaran terjadi dirinya sedang berada di rumah sakit.

Menurut Zainal, dia berdada di rumah sakit lantaran orang tuanya sekaligus pemilik rumah bernama Supriyanto sedang dirawat.

"Kejadiannya sekitar jam 10.30 wib tadi, saya tahu infonya karena ditelepon adek saya," ujar Zainal, Minggu (16/4/2023)

"Saat kejadian tadi posisi saya masih di Rumah Sakit Abdul Muluk, karena ayah saya sedang dirawat di sana," jelasnya.

Mengetahui kebakaran tersebut, Zainal langsung bergegas pulang.

Sesampainya di lokasi, Zainal sudah melihat api kepulan asap yang menyelimuti seluruh rumahnya.

Menurut Zainal, sumber api bermula dari percikan arus pada terminal listrik di ruang tengah rumahnya.

Api tersebut keemudian semakin membesar dan menghanguskan rumah tersebut.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved