Berita Terkini Artis

Pesulap Merah Minta Maaf setelah Senggol Suku Dayak, Bakal Jalani Hukum Adat

Marcel Radhival alias Pesulap Merah dinyatakan bersalah dan minta maaf saat menjalani sidang adat yang digelar oleh Dewan Adat Dayak di Jakarta.

Editor: Indra Simanjuntak
Instagram
Pesulap Merah dinyatakan bersalah saat menjalani sidang adat yang digelar oleh Dewan Adat Dayak di Jakarta. 

"Mungkin karena enggak menarifkan harga itu orang-orang jadi pilihan kedua sebelum ke dokter karena dokter kan mahal. Kalaupun pakai BPJS biasanya banyak tertunda"

"Makanya lebih irit coba pengobatan alternatif, lebih ke biaya sih," kata Marcel Radhival

Tak cuma mengomentari wanita bernama asli Ida Andriyani itu, Marcel juga mengulas soal Suku Dayak.

Marcel tampak heran dengan anggapan bahwa Dayak disebut sebagai wilayah mistis.

"Dayak atau Kalimantan itu entah kenapa di Jakarta atau Jabodetabek diyakini seolah itu daerah yang mistis banget atau ilmunya kuat," ujar Marcel.

Youtuber sekaligus konten kreator itu pun mendadak mengurai tantangan kepada warga Dayak.

Yakni untuk bertemu dengannya guna membuktikan kesaktian.

"Pasti banyak di kolom komentar 'kalau enggak percaya santet, datang lo ke Kalimantan, sini datang ke Dayak'"

"Nih gue bisikin, ongkosin lah gue ke sana. Terus siapa yang harus gue ketemuin," pungkas Marcel.

"Kalau gue enggak bisa ngebongkar kesaktian yang dipraktekan orang sana, ongkos yang lu kasih ke gue, gue balikin 10 kali lipat. Gue mah selalu berani," sambungnya.

Tak main-main, Marcel pun menjanjikan hadiah jika warga Dayak bisa membuktikan kesaktiannya.

"Arahin, dukun siapa yang mau pembuktian sama ilmu merah, ongkosin gue ke sana, kita lihat langsung. Ketika terbongkar, si dukun harus ngakuin dirinya sebagai penipu," kata Marcel tegas.

Tanggapan Warga Dayak

Melihat tantangan yang dilayangkan Marcel, seorang pria keturunan dan warga asli Dayak, Eda Steven Lalung tak tinggal diam.

Melalui laman media sosialnya, Eda mengaku ingin juga berjumpa dengan Marcel.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved