BPTD Wilayah VI Bengkulu-Lampung Cek Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kepala BPTD Wilayah VI Bengkulu-Lampung Bahar Latief mengecek Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Senin (24/4/2023).

Bahar mengatakan pada tahun ini selain Pelabuhan Merak dan Bakauheni yang difungsikan sebagai sarana angkutan Lebaran, Ciwandan dan Panjang juga dijadikan sarana angkutan lebaran.

Bahar menjelaskan upaya ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang ada di pelabuhan merak dan bakauheni.

"Tentunya dengan adanya kebijakan ini kami sangat mengharapkan kemacetan bisa terurai," kata Bahar, Senin (24/4/2023).

Sehingga, kata Bahar, pelayanan yang ada di pelabuhan baik merak maupun bakauheni dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Untuk tahun ini kami sediakan 65 armada untuk Merak dan Bakauheni. Di pelabuhan Ciwandan 3 kapal. Untuk Merak dan Bakauheni itu ada 11 kapal yang kita siapkan untuk angkutan Lebaran," katanya.

Baca juga: PT ASDP Imbau Penumpang di Bakauheni Lampung Perhatikan Jam Keberangkatan 

"Untuk Ciwandan-Panjang ini sudah diberlakukan mulai kemarin jam 12 tadi malam. Untuk pelabuhan Bakauheni-Ciwandan 11 armada akan dioperasikan jadi mulai jam 12 tadi malam itu sudah diberlakukan," ujarnya.

Bahar mengatakan untuk Merak-Bakauheni diperuntukkan kendaraan roda dua dan bus.

Sedangkan untuk angkutan truk yang golongan VI-IX dilalihkan ke Pelabuhan Panjang ke BBJ.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika juga melakukan pengecekan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Senin (24/4/2023).

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengunjungi di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, dalam rangka antisipasi arus balik.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika beserta jajaran melakukan pengecekan khusunya pelabuhan panjang dan pelabuhan bakauheni.

Helmy mengatakan sampai dengan saat ini walaupun belum ada ledakan pemudik, tapi kondisi Pelabuhan Bakauheni masih masih aman.

"Kita telah melakukan upaya maupun prediksi kalau terjadi antrian panjang dan delay sistem itu sudah ada," kata Helmy.

"Mudah-mudahan ini bisa efektif dan dapat melayani masyarakat yang mudik dengan baik pada saat puncak arus balik," ujarnya.

Helmy mengatakan untuk saat ini belum ada lonjakan penumpang.

Namun, sudah di sampaikan oleh pak Dirjenhubdat tadi h+5 6,7,8 akan ada kemungkinan lonjakan penumpang.

"Mudah-mudahan kolaborasi, komunikasi dan koordinasi yang baik ini bisa kita wujudkan supaya masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya," ujarnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )