Mudik Lebaran
PT ASDP Imbau Penumpang di Bakauheni Lampung Perhatikan Jam Keberangkatan
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengunjungi Pelabuhan Bakauheni
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengunjungi Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (24/4/2023).
Shelvy menyebut untuk penumpang yang datang ke pelabuhan lewat dari jam keberangkatan (telat), kebijakannya tergantung di lapangan.
"Kalau untuk tiket hangus, kita lihat dahulu kondisi di lapangan pada arus mudik. Kita lihat dinamika di lapangan. Seperti arus mudik kita juga kan ada kebijakan atau kondisi-kondisi di lapangan," kata Shelvy, Senin (24/4/2023).
"Saya rasa saat arus mudik tidak terjadi seperti itu ya, nanti kita lihat kondisinya seperti apa," ujarnya.
Shelvy mengimbau para penumpang untuk memperhatikan jam keberangkatannya.
"Kadang-kadang pengguna jasa membeli tiket jauh sebelum jamnya. Tiket yang dibeli adalah tiket jam masuk ke pelabuhan. jika teman-teman membeli tiket jam 5, seharusnya teman-teman sudah masuk 2 jam sebelumnya," katanya.
Baca juga: Kemenhub Catat 2.667 Truk dari Sumatra Belum Kembali ke Pulau Jawa
"Kalau datangnya terlalu pagi maka jam tunggunya akan lama. Ada waktu dimana antreannya sangat panjang. Namanya mudik antreannya pasti panjang. Kapal juga perlu waktu bersandar, perlun waktu atur gerak. Diperlukan waktu, nah disitulah, salah satu waktu tunggu kendaraan untuk masuk, atau kendaraan keluar masuk. disitulah waktu tunggunya," ujarnya.
Shelvy mengatakan untuk ketersediaan tiket, itu tergantung dengan kapal-kapal yang dioperasikan BPTD.
"Saat hari raya besar BPTD akan mengoperasikan kapal-kapal besar," katanya.
"Maka kapasitas penumpang juga akan bertambah. Tiket juga akan ditambah, juga antrean pemudik jg akan panjang," ujarnya.
Shelvy mengatakan Jika terjadi kepadatan, pihaknya akan lihat bagaimana kebijakannya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
Selama Angkutan Lebaran 2025, Satu Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Bakter Lampung Selatan |
![]() |
---|
Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Didominasi Motor dan Bukan pada Puncak Arus Mudik |
![]() |
---|
Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Turun 26 Persen |
![]() |
---|
125 Ribu Pemudik Menyeberang ke Jawa H+6 Lebaran |
![]() |
---|
Jadi Tantangan PT KAI Divre IV, 60 Penumpang Tertinggal Kereta Selama Angkutan Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.