Mudik Lebaran

Selama Angkutan Lebaran 2025, Satu Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Bakter Lampung Selatan 

PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) dan PT Hakaaston (HKA) mencatat ada 1.005.654 pengguna jalan melintas di Tol Bakter selama mudik Lebaran

Dok HKA
MUDIK LEBARAN - PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) dan PT Hakaaston (HKA) mencatat terdapat 1.005.654 pengguna jalan yang melintas di Tol Bakter selama Mudik Lebaran periode 21 Maret sampai dengan 10 April 2025. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) dan PT Hakaaston (HKA) mencatat ada 1.005.654 pengguna jalan melintas di Tol Bakter selama periode 21 Maret sampai 10 April 2025. 

Selain itu, tercatat selama musim mudik Lebaran 2024 di Jalan Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif. 

Direktur Utama BTB Toll I Wayan Mandia mengatakan, jumlah tersebut meningkat 61,2 persen dari arus lalu lintas di hari biasa dan turun 0,06 persen dibandingkan arus lalu lintas angkutan Lebaran tahun 2024. 

"Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran dan keamanan angkutan Lebaran di Tol Bakter tahun 2025 ini," ujarnya, Senin (14/4/2025).

"Terutama pemudik yang melintasi Tol Bakter yang telah mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti imbauan dari petugas," sambungnya.

Ia menyebut, keberhasilan dan kelancaran angkutan Lebaran tahun 2025 tak lepas sinergi dan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, ASDP, dan juga personel Tol Bakter. 

Sementara itu Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko mengungkapkan bahwa selama periode angkutan Lebaran 2025, tidak terdapat kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa, kriminalitas, atau gangguan kamtibmas lainnya di Tol Bakter. 

Sebagai informasi, upaya preventif yang dilakukan oleh pengelola Tol Bakter yang bekerjasama dengan pihak terkait selama Angkutan Lebaran 2025 terutama pihak kepolisian, ASDP, TNI dan pihak lainnya terbukti efektif. 

Personel disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan di tiap gerbang tol yang ramai, kemudian tim Layanan Jalan Tol (LJT) juga siap siaga 24 jam membantu para pemudik jika ada kendala di jalan. 

"Imbauan edukasi keamanan dan ketertiban juga terus diberikan kepada pengguna jalan, baik itu melalui Variable Message Sign (VMS), media sosial, serta public address yang ada di setiap gerbang tol dan rest area," ujarnya. 

Pihaknya terus mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 100 km/jam.

Selain itu pengendara diminya mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima, tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu setuju bahwa keselamatan nomor satu. 

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved