Berita Chelsea

Pelatih Chelsea Frank Lampard Tak Mau Komentari Calon Pelatih Baru The Blues

Pelatih Chelsea Frank Lampard tidak mau berkomentar tentang pelatih bagi The Blues penggantinya dan tegaskan dirinya masih pelatih,

Editor: Tri Yulianto
AFP
Pelatih Chelsea Frank Lampard tidak mau berkomentar tentang pelatih bagi The Blues penggantinya. 

Bahkan dalam pertunjukan Paris Saint-Germain yang megah, di mana ego mengamuk, Pochettino mampu mengarahkan ruang ganti dengan solid.

Tidak ada kejatuhan publik yang besar selama mantranya, tidak seperti pertengkaran yang mewarnai periode sebelum dan sesudahnya.

Dia menawarkan perjalanan untuk membeli, berlangganan barang kolektif.

Chelsea tahu semua ini tentang Pochettino. Mereka telah mengetahui semua ini.

Dua kali di bawah Roman Abramovich, melalui Marina Granovskaia yang sangat menghormatinya, mereka berusaha menunjuk pria berusia 51 tahun itu di Stamford Bridge.

Sementara Staf rekrutmen Chelsea tahu Pochettino akan bekerja dengan alat yang dimilikinya alih-alih menunjuk ke transfer.

Ini adalah pria yang melakukan keajaiban di Tottenham dengan sedikit pengeluaran bersih, melewati dua jendela sukses tanpa melakukan penandatanganan sebuah anomali di Liga Premier.

Skuad dipenuhi dengan pemain cerdas yang akan memenuhi permintaan Pochettino untuk tekanan tinggi, transisi ofensif cepat, beban berlebih, dan membangun dari belakang.

Ada juga keserbagunaan yang cukup untuk mengadaptasi pendekatan ke bentuk yang kompak dan terorganisir di blok tengah.

Serangan dari tim-tim Pochettino cenderung melibatkan bek sayap, area yang secara khusus dimiliki oleh Chelsea.

Daftar pemain yang akan mendapat manfaat dari penunjukannya teriak Mykhailo Mudryk sangat panjang.

Tapi Pochettino juga akan kejam dalam memangkas daftar yang membengkak dan memotong mereka yang tidak mampu memenuhi standar atau tuntutan taktisnya.

Dia juga luar biasa dalam mengelola hubungan dengan kekuatan yang ada. Meskipun sangat mendorong ketua Tottenham Daniel Levy untuk penyegaran skuad di tahun-tahun sebelum pemecatannya pada 2019, Pochettino tidak pernah mengkritiknya secara terbuka.

Mereka tetap berhubungan baik, begitu pula dengan hierarki PSG.

Mengingat sifat langsung dari pemilik bersama Todd Boehly dan Behdad Eghbali di Chelsea, ini tampaknya merupakan poin yang instruktif.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved