Paman Bacok Keponakan

Kronologis Paman Bacok Keponakan di Lampung Barat, Saksi Sempat Dengar Teriakan dari Rumah Korban

Kasat Reskrim Polres Lampung Barat menceritakan kronologis paman bacok keponakannya sendiri di Lampung Barat.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung/Bobby Zoel Saputra
Polres Lampung Barat saat mendatangi kediaman korban pembacokan oleh pamannya sendiri untuk melakukan olah TKP, Kamis (27/4/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Kepala Polres Lampung Barat, Polda Lampung, AKBP Heri Sugeng Priyantho diwakili Kasat Reskrim Iptu Juherdi Sumandi menceritakan kronologis paman bacok keponakan di Lampung Barat.

Diketahui, setelah mendapat laporan terkait kasus paman bacok keponakan ini, ia bersama anggota langsung menuju lokasi di Pemangku Datar Mayan, Pekon Sei Menanti, Kecamatan, Air Hitam, Lampung Barat untuk melakukan olah TKP.

Iptu Juherdi pun menjelaskan, kronologis sementara tragedi paman bacok keponakan di Lampung Barat ini menurut keterangan saksi.

Saat kejadian, jelas Iptu Juherdi, saksi bernama Pujianto sedang berada di rumah tetangganya yang tak jauh dari rumah korban.

Kemudian ia mendengar suara teriakan perempuan dari dalam rumah korban.

Baca juga: Paman di Lampung Barat Bacok Keponakan Umur 6 Tahun hingga Tewas, Pelaku Langsung Kabur

“Saksi Pujianto langsung mendatangi rumah korban, setelah itu saat berada di depan rumah, dirinya bertemu pelaku IW,” jelas Iptu Juherdi, Kamis (27/4/2023).

“Pelaku keluar membawa golok bersarung warna cokelat sambil mengeluarkan sepeda motor Yamaha Vega R warna merah,” terusnya.

Menurut keterangan saksi Pujianto, saat itu dirinya melihat pelaku menggunakan baju warna merah serta jaket warna hitam dan celana pendek.

Pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motornya dengan mengenakan helm berwarna merah.

Kemudian, lanjut Iptu Juherdi, awalnya saksi Pujianto tidak berani untuk masuk ke rumah korban karena melihat pelaku membawa golok.

Tak lama berselang, ketika pelaku pergi, datang saksi lain yang bernama Topik ke lokasi pembunuhan.

“Setelah itu mereka berdua masuk ke rumah dan melihat korban sudah telentang bersimbah darah yang berasal dari leher korban,” kata Iptu Juherdi.

“Kemudian ayah korban yang bernama Hadi Sucipto langsung meminta bantuan mereka berdua,” tambahnya.

Baca juga: Paman yang Bacok Keponakan di Lampung Barat hingga Tewas Ternyata Tinggal Serumah

Diketahui, saat itu di samping korban hanya ada ayah korban Hadi Sucipto bersama saksi lain yang bernama Septi.

Saat itu pun korban langsung dilarikan ke Puskesmas Pajar Bulan untuk mendapatkan perawaran intensif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved