Pascakebakaran 3 Rumah di Karya Penggawa Pesbar, Warga Bergotong Royong Bersihkan Puing Tersisa

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Warga Pekon Penggawa V Ulu, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat Lampung bergotong royong membersihkan puing-puing rumah pasca kebakaran yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Diketahui, tiga rumah warga hangus dilalap si jago merah diduga akibat korsleting listrik terjadi pada Minggu (23/4/2023) yang lalu.

Terpantau pasca kebakaran tiga rumah milik Hasanudin (62) Zulkarnaen (51) dan Sarbini (56) luluh lantak akibat kebakaran tersebut.

Sementara dua rumah milik Nurpalam (51) dan Zainal Asnawi (57) mengalami rusak ringan akibat ikut disambar api.

Setelah memastikan tidak ada lagi asap yang tersisa, puluhan warga dari berbagai Pekon (desa) berdatangan untuk bergotong royong membersihkan puing-puing yang berserakan.

Baca juga: Satu Jam 2 Unit Damkar Berjibaku Atasi Kebakaran Rumah Warga Pringsewu Lampung

Dengan semangat persaudaraan para warga dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat biasa, Aparatur Pekon, TNI dan Polri itu tanpa kenal lelah terus berusaha mengangkut tumpukan puing yang ada.

Mereka bahu-membahu mengangkat puing sisa kebakaran yang telah menjadi arang tersebut.

"Alhamdulillah banyak warga yang tergerak hatinya untuk membantu membersihkan puing sisa kebakaran, karena memang semangat gotong royong dan kekeluargaan masih sangat kental di Pesisir Barat," kata Peratin Penggawa V Ulu Nizam Wanir, Kamis (27/4/2023).

Selain membersihkan sisa kebakaran, sebagian warga juga berusaha mengumpulkan sumbangan untuk meringankan beban yang terkena musibah.

Untuk mengumpulkan sumbangan dari para darmawan mereka meletakkan kardus di dekat Jalan raya.

Nizam mengatakan, saat ini bantuan dari berbagai pihak mulai berdatangan.

"Alhamdulillah untuk bantuan dari berbagai kalangan sudah berdatangan, termasuk bantuan dari Bapak Bupati juga sudah kita salurkan kepada mereka yang terkena musibah," jelasnya.

Dirinya menuturkan, sangat berterima kasih terhadap para darmawan yang sudah menyisihkan rejekinya untuk membantu warganya yang tertimpa musibah tersebut.

Pasalnya, para korban kebakaran tersebut tidak sempat menyelamatkan hartanya dan hanya menyisakan baju yang tinggal di badan.

"Kami sangat berterima kasih atas sumbangan yang telah diberikan, untuk bantuan yang kami terima akan segera disalurkan kepada para korban," kata dia.

Baca juga: Lebaran Kedua, 3 Rumah Warga Pesisir Barat Lampung Ludes Terbakar

Sementara itu, Zulkarnaen (51) salah satu korban yang rumahnya hangus terbakar mengatakan, sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

"Tidak banyak yang bisa kami katakan, niat baik semua kalangan untuk membantu meringankan beban kami biarlah Allah yang membalasnya," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Dikatakannya, semua harta benda yang ada didalam rumah tidak ada yang sempat diselamatkan.

Sebab, pada saat kejadian kobaran api yang menyala itu sangat cepat membesar dan menghanguskan rumahnya.

"Mungkin cuma lima menit kejadian itu sudah hangus semua," jelasnya.

Saat ini dirinya hanya bisa pasrah menerima dengan ikhlas nasib yang menimpa keluarganya.

Dirinya pun berharap sumbangan dan bantuan dari para darmawan untuk meringankan beban pihaknya, agar rumahnya bisa dibangun kembali.

(Tribunlampung.co.id / Saidal Arif)