Polisi Tolong Wanita Menangis saat Terjebak Macet di Tanjakan Gentong

Tribunlampung.co.id, Tasikmalaya - Dua anggota Satlantas Polres Tasikmalaya Kota yang bertugas di tanjakan Gentong, ruas jalan nasional Tasikmalaya-Bandung, mendapat pengalaman unik.

Saat bertugas di tanjakan Puspa, Gentong, petugas Satlantas Polres Tasikmalaya Kota masing-masing Briptu Sandi Maulana Sidik dan Briptu Devi Widyantoro mendapati sebuah mobil mogok, Minggu (23/04/23) malam.

Kedua petugas Satlantas Polres Tasikmalaya Kota segera bergegas menghampiri untuk memberikan pertolongan di tanjakan Gentong, ruas jalan nasional Tasikmalaya-Bandung.

Terlebih saat itu arus balik tengah padat-padatnya dan kerap macet.

Baca juga: Bocah 3 Tahun Hilang saat Mudik Lebaran di Subang Disebut Diculik Mahluk Astral

Baca juga: Mantan Rektor Unila Karomani Dituntut 12 Tahun Penjara dan Uang Pengganti Rp 10 Miliar

Diketahui mobil dengan tujuan Limbangan, Garut, ini kehabisan BBM karena terjebak macet sejak Ciawi.

Saat itulah petugas mendengar suara memilukan tangisan perempuan dari dalam kabin mobil. Khawatir sudah terjadi hal buruk, petugas segera mencari tahu.

"Tadinya dikira perempuan nangis itu korban KDRT atau apa, eh tahunya penyakit herpesnya kambuh," ujar Sandi, Selasa (25/04/23).

Merasa iba, wanita berusia sekitar 30 tahunan dan tak sempat ditanyai identitasnya itu pun segera dibawa naik motor patroli menuju Pos Kesehatan Dishub Kabupaten Tasikmalaya.

"Kami kasihan, ia menahan sakit sampai menangis. Lalu dibawa ke Pos Kesehatan. Alhamdulillah segera ditangani tim medis dan rasa sakitnya berangsung mereda," kata Sandi.

Setelah merasa agak baikan, korban dibawa kembali ke lokasi dan mobil pun sudah jalan kembali setelah dibantu membeli BBM.

"Sopir dan perempuan itu akhirnya meneruskan perjalanannya kembali ke Limbangan," ujar Sandi.

Perempuan dan keluarganya itu dalam perjalanan pulang ke Limbangan, setelah melaksanakan silaturahmi Lebaran ke Tasikmalaya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

(Tribunlampung.co.id)