Bocah 12 Tahun Asal Tanggamus Lampung Tenggelam di Pantai Badak

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Tim gabungan berhasil menemukan seorang bocah 12 tahun bernama Ipal asal Tanggamus, Lampung yang tenggelam di Pantai Badak, Kecamatan Limau, Sabtu (29/4/2023).

Bocah yang ditemukan meninggal itu ditemukan masih mengenakan celana panjang.

Menurut saksi mata, Zakaria, terdapat dua orang anak yang terseret ombak ke tengah laut.

Zakaria yang juga penjaga Pantai Badak mengatakan, saat dimintai pertolongan oleh rekan korban dirinya langsung mengambil kayu panjang untuk mencoba menolong.

"Waktu saya mau menolong korban dia sudah tidak terlihat," kata Zakaria, Minggu (30/4/2023).

Zakaria juga mengungkap, ia sempat memberi pertolongan kepada teman korban yang ikut terseret ombak ke tengah.

Dirinya juga menjelaskan, teman korban yang berhasil menerima pertolongan keadaan sudah lemas karena hampir tenggelam.

"Waktu saya tolong, teman korban yang badannya agak besar sudah lemas bahkan hampir tenggelam," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, korban bersama rekannya masuk ke Pantai Badak melalui Pekon Tanjung Jaya menggunakan sepeda motor.

Korban kemudian bersama rekannya memarkirkan sepeda motornya di area pohon kelapa.

Zakaria juga menjelaskan, korban bersama rekannya tersebut sempat dilarang untuk mandi di Pantai oleh warga setempat.

Baca juga: Izin Ambil Cabai, Nenek di Lampung Utara Ditemukan Tewas Tenggelam

Setelah dilarang, korban dan rekannya yang berjumlah delapan orang berpindah ke lokasi lain di Pantai Badak.

Selanjutnya aparatur Pekon juga sempat melarang mereka untuk mandi di Pantai tersebut karena sedang ombak besar.

Setelah aparatur Pekon pergi dari lokasi, mereka melanjutkan mandi di Pantai Badak dan dua orang diantaranya tereset ombak ke tengah.

Zakaria, selaku penjaga Pantai Badak mengimbau, agar masyarakat mematuhi imbauan dari pihak berwajib ketika sedang berwisata di Pantai Badak.

Imbauan ini agar ke depannya tidak terjadi kejadian serupa di lokasi tersebut.

"Imbauan dari kami selaku masyarakat badak, agar pengunjung pantai mengikuti aturan, tidak mandi sampai tengah," imbaunya.

( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )