Reaksi Ibu Indah Permatasari ketika Orangtua Arie Kriting Beri Hadiah Cucunya

Nursyah mengaku sejak awal sudah memendam amarahnya selama tiga tahun.

"Saya itu diam dari 2018-2019-2020, langsung meledak mereka kawin," ujarnya.

Meski marah sang putri menikah tanpa restunya, Nursyah mengaku tak ada niatan menghacurkan hari sakral Indah dan Arie kala itu. 

"Saya tahu tempat kawinnya mereka, saya tahu tempat hari H-nya tapi saya tidak mengamuk," sambungnya.

Nursyah menjelesakan alasan di balik tak merestui pernikahan Indah dengan Arie.

Ia menuding Arie memakai cara kotor untuk mendapatkan cinta Indah.

"Bagaimana mau restu dia pakai jin dan setan," tuturnya.

Nursyah mengakui kala itu akan memberikan restu untuk hubungan Indah dan Arie bila sebelumnya digelar pengajian.

"Kan saya sudah bilang, kalau saya mau restui pengajian dulu," lanjutnya.

Nursyah Tak Dapat Ucapan Lebaran dari Indah Permatasari

Hubungan ibu dan anak ini tampaknya semakin mendingin, setelah diketahui Indah tak memberikan ucapan Lebaran pada Nursyah.

"Jangankan ucapkan lebaran, ketemu sama saya berapa tahun yang lalu, berapa bulan yang lalu, cuma lewat begitu aja," jelas Nursyah.

Ia menyebut sang putri sudah tak lagi memikirkannya dan hanya fokus pada keluarga Arie.

"Di kepalanya Indah, di mukanya Indah itu cuma (ada) si kribo (diduga Arie Kriting) doang, dengan keluargannya kribo," paparnya.

Disebutkan Nursyah, Indah juga tak memberikan kabar pada keluarga yang merawat dan membesarkannya itu.

Nursyah menyinggung soal dugaan pencucian otak yang terjadi pada Indah.

'Nggak ada (kabar). Kalau sudah sampai di sana, otaknya sudah mati." 

"Dikasih mandi, dikasih makan dengan air setan,"pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id / Fenty Novianti)