Kelebihan Muatan, Truk Angkut 10 Ton Gabah Terguling di Jalinbar Pringsewu

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Kelebihan muatan, truk pengangkut gabah terguling di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pringsewu.

Tergulingnya truk pengangkut gabah tersebut dikonfirmasi oleh Kanit Gakkum, Satlantas Polres Pringsewu, Aipda Dani Waldi, pada Kamis (11/5/2023).

Dani mengatakan, tergulingnya kendaraan truk bernomor polisi BG 8435 YC terjadi di ruas Jalan Lintas Barat Sumatera KM 30-31 Pekon Wonodadi, Gadingrejo, Pringsewu, sekira pukul 06.09 pagi.

Karena kecelakaan terjadi pada jam sibuk, akibatnya ruas jalan lalu lintas dari kedua arah sempat tersendat.

Pihaknya kemudian menurunkan para personel ke lokasi TKP untuk menerapkan rekayasa buka turup arus guna mencegah kemacetan panjang.

Baca juga: Diduga Rem Blong Truk Muatan Batu Bara Tabrak Pintu Tol Gate VIII Pelabuhan Bakauheni Lampung

Truk yang terguling di Jalinbar tersebut dikemudikan oleh Gunawan (27), warga Palas, Kabupaten Lampung Selatan, serta seorang penumpang bernama Samsul Arifin (29).

Dani menjelaskan, sebelum terjadinya kecelakaan tersebut, truk bermuatan gabah sebanyak 10 ton itu melaju dari arah Bandar Lampung menuju Pringsewu.

Saat melintas tepat di TKP, tiba-tiba ban sebelah kiri mengalami pecah sehingga membuat baut-baut pengait roda patah.

Alhasil kendaraan truk yang dikendarai oleh Gunawan langsung mengalami oleng hingga sampai terguling.

Meskipun tidak ada korban jiwa dan luka-luka dari keduanya, akan tetapi kecelakaan tersebut membuat arus lalu lintas tersendat.

“Bahkan sampai membuat jalan dari kedua arah mengalami penumpukan, sebab badan truk melintang di separuh badan jalan,” ucap Dani.

Karenanya, Satlantas Polres Pringsewu langsung melakukan pengaturan arus lalu lintas sekaligus melakukan evakuasi kendaraan.

Baca juga: Pikap Seruduk Truk Pengangkut Elpiji di Panjang Bandar Lampung

Diduga Kelebihan Muatan

Pihaknya menduga, penyebab terjadinya kecelakaan truk pengangkut gabah tersebut karena melebih muatan.

Kanit Gakkum, Satlantas Polres Pringsewu, Aipda Dani Waldi mengatakan, akibat mengangkut kelebihan muatan, truk mengalami pecah ban lalu terguling.