Umar Jadi yang Terbaik, 3 Petenis Metro Perkuat Tim Pra-PON Lampung

Bagi Umar, hasil itu sekaligus sebagai pembuktian bahwa keberhasilannya meraih medali emas pada Porprov Lampung lalu bukanlah kebetulan.

“Ya seneng banget sih. Saya kan termasuk yang nggak terlalu diperhitungkan (lolos seleksi pra-PON),” imbuh pemuda yang akan genap berusia 24 tahun pada 11 Juni 2023 mendatang ini.

Umar, Rizki, dan Rizka akan mendampingi Rindosa Wijaya dan Bagus Laksono Setyadi dalam pra-PON tenis yang akan dihelat di Jakarta pada 21-31 Juli 2023 mendatang. Rindosa dan Bagus merupakan petenis nasional yang sudah dipastikan membela tim tenis putra Lampung.

Wakil Ketua III Pengprov Pelti Lampung Aswin Pratama Tirta mengatakan, Rindosa dan Bagus saat ini sedang menjalani latihan intensif di kompleks PTIK, Jakarta Selatan.

“Rindosa dan Bagus memang nggak ikut seleksi. Mereka sedang latihan di PTIK bersama dua petenis putri Lampung, Cartika dan Carrolina,” kata Aswin.

Sementara dari sektor putri, Lampung hampir pasti akan diperkuat empat petenis. Mereka adalah Cartika Wisesha Dewi Larasati, Carrolina Martha Sanjaya, Divya Zuhra Rahmawati, dan Nabila Ariza Putri.

Nabila memastikan bisa bergabung setelah mendapatkan izin dari Bank Mandiri tempatnya bekerja. Sementara Alifia Ramadhina Putri terpaksa absen karena harus menyelesaikan studinya di Magister Olahraga Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Seperti halnya Rindosa dan Bagus, terus Aswin, Cartika dan Carrolina merupakan petenis nasional yang direkrut untuk memperkuat tim tenis pra-PON Lampung.

Aswin menerangkan alasan Pengprov Pelti Lampung menggunakan jasa empat petenis nasional dalam pra-PON mendatang. Menurutnya, sudah sangat lama Lampung tidak meloloskan atlet ke ajang PON.

Dia pun berharap dalam pra-PON kali ini Lampung bisa meloloskan atletnya ke PON yang akan dihelat di Aceh dan Sumatera Utara. Untuk diketahui, Lampung berada satu grup dengan Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, dan Bangka Belitung dalam pra-PON kali ini.

“Peluang kita lolos ke PON cukup besar. Jadi kami berharap sekali Lampung bisa kembali tampil di PON mendatang. Doakan saja,” ucap Aswin.

Dikatakannya, keempat petenis nasional itu juga diharapkan dapat memotivasi para petenis Lampung. Dengan demikian, Lampung bisa melahirkan bibit-bibit petenis yang mampu berkiprah di kancah nasional.

“Kita di Pelti Lampung selama ini sudah menjalankan banyak program kerja. Namun, kita juga butuh dukungan dana, khususnya dari KONI Lampung, sehingga semua program tersebut bisa berjalan dengan maksimal,” imbuh dia.

(Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)