Gramedia Luncurkan Buku Bahagiakan Hatimu di Pondok Modern Darussalam Gontor 7

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Gramedia luncuran buku Bahagiakan Hatimu milik penulis Anik Farihatus Sholikhah di Pondok Modern Darussalam Gontor 7, Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (26/5/2023).

Selain peluncuran buku Bahagiakan Hatimu milik penulis Anik Farihatus Sholikhah di Pondok Modern Darussalam Gontor 7 Lampung Selatan, Gramedia juga melakukan bazar buku.

Adapun bazar buku yang dilakukan Gramedia di Lampung Selatan terdiri buku cerita, komik, novel, hingga buku pelajaran agama.

Anik Farihatus Sholikhah membuka acara dengan seminar motivasi kepada santri-santri agar mereka mau belajar literasi.

Motivasi dirinya membuat buku tersebut berdasarkan pengalaman pribadinya.

Baca juga: Wanita yang Digerebek Bersama Wakil Bupati Rokan Hilir di Kamar Hotel Ternyata PNS

"Inspirasi saya membuat buku ini karena pengalaman luar biasa yang saya rasakan. Saya sudah berpindah dari provinsi satu ke provinsi yang lain"

"Untuk menghibur hati, saya mencoba menuliskan pengalaman hidup saya itu kedalam buku," ujar Anik.

Menurut Anik, bahagia itu sederhana, tidak perlu nunggu sukses untuk membahagiakan hati dulu, bahagia itu akan datang.

Anik juga memotivasi kaum milenial untuk literasi.

"Saya pernah baca buku tulisan Imam Ghazali bunyinya begini kalau kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka menulislah, maka dengan itu namamu akan dikenang," ujarnya.

Store Manager Gramedia Lampung Kelik Dwi Nugroho mengatakan pihaknya saat ini menggelar bazar buku di Pondok Modern Darussalam Gontor 7.

Lanjut Kelik, kegiatan ini memiliki tema yakni ngaji literasi

"Kegiatannya ngaji literasi lokasinya di Pondok Modern Darussalam Gontor 7, kegiatan ini litwerasi ini terdiri dari proses satu launching buku berjudul bahagiakan hatimu oleh ustazah ida istri dari pengasuh pondok H Haridjanto.

Selain launching buku, kata Kelik, kegiatan lainnya ada bazar buku.

Dalam Bazar buku tersebut, pihaknya membawa kurang lebih 280-350 buku mulai dari buku cerita, komik, novel hingga buku pelajaran dan agama.

Baca juga: Kronologi Wakil Bupati Rokan Hilir Digerebek di Hotel Mewah Berduaan dengan Wanita

Kemudian kegiatan selanjutnya, lanjut Kelik, ada kegiatan workshop menulis, dari editor dari penerbit terkenal yang didatangkan langsung dari Jakarta.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah supaya generasi muda terutama pelajar agar tertriger. Untuk menumbuhkan niat literasi anak muda dalam menulis dan membaca," ujarnya.

(Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )