Fadly Faisal Pergi dari Rumah Usai Video Mirip Rebecca Klopper Viral

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Berita seleb terkini Fadly Faisal sempat pergi dari rumah dan menginap ke kediaman temannya usai video mirip Rebecca Klopper viral.

Hal ini disampaikan langsung oleh ayah dari Fadly Faisal, yakni Haji Faisal.

Pasca viralnya video diduga mirip Rebecca Klopper, rupanya Haji Faisal menghubungi Fadly Faisal yang pergi dari rumah. 

"Pas kejadian saya langsung telepon anak saya karena kebetulan dia nggak pulang," kata Haji Faisal, dikutip dari YouTube SCTV, Kamis (1/6/2023).

"Dalam pembicaraan saya ditelepon, keadaan dan kondisinya menurut saya baik-baik saja," sambungnya.

Menurut Haji Faisal, Fadly terpaksa harus menginap di rumah temannya karena khawatir dikerumuni wartawan.

Fadly Faisal menghindar dari wartawan yang pasti bakal melontarkan pertanyaan tentang Rebecca.

"Cuma memang dia tidak ada di rumahnya. Artinya dia menghindari kejaran wartawan sehingga dia nginap di rumah teman," ujar Haji Faisal.

Disinggung bagaimana kelanjutan hubungan Fadly dan Rebecca ke depannya, Haji Faisal punya jawaban sendiri.

Haji Faisal mengaku tidak terlalu menganggap serius terkait hubungan asmara Fadly Faisal dan Rebecca Klopper.

"Kalau persoalan itu, kami atau saya sendiri tidak berpikir terlalu jauh. Karena kami meyakini baru sekadar pacaran."

"Baru setahun kurang, artinya belum setahun. Dan masih bisa, mungkin terjadi hal-hal yang tidak kita duga ke depan," paparnya.

Rebecca Klopper disorot lantaran video asusila mirip dirinya.

Video 47 detik mirip Rebecca Klopper itu beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, Rebecca Klopper bersama seorang pria.

Belakangan, nama kekasih Rebecca Klopper, Fadly Faisal dikaitkan dengan sosok pria yang ada dalam video tersebut.

Kuasa hukum Fadly Faisa, Sandy Arifin pun buka suara.

Sandy Arifin menegaskan bahwa putra kedua Haji Faisal bukanlah sosok pria dalam video asusila tersebut.

"Kami menyampaikan bahwa yang ada di video tersebut bukan mas Fadly," ujar Sandy Arifin seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Jumat (26/5/2023).

Sikap tegas tersebut diambil oleh Sandy Arifin untuk melindungi nama baik Fadly Faisal yang terancam akibat tuduhan tersebut.

Sandy Arifin juga mengonfirmasi bahwa telah dilaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian pada hari Senin (22/5/2023).

"Kami sudah membuat laporan pada hari Senin dan itu sudah dirilis," jelasnya.

Meskipun demikian, Sandy Arifin enggan memberikan rincian lebih lanjut terkait laporan tersebut dan menyerahkan penanganan kasus kepada pihak kepolisian.

"Mengenai itu sudah kami serahkan kepada pihak kepolisian, jadi yang berwenang menjelaskan itu adalah mereka," ungkapnya.

Saat ditanya mengenai perempuan yang ada dalam video tersebut, Sandy Arifin tetap enggan memberikan jawaban dan mengarahkan pertanyaan ke pihak kepolisian.

"Mengenai itu, saya tidak boleh menjawab dan tidak berwenang. Yang jelas, secara resmi kami sudah melaporkannya," ucapnya.

Sandy Arifin hanya menjelaskan bahwa saat ini Fadly Faisal sedang mempersiapkan diri dan memohon doa agar kuat menghadapi kasus ini.

"Mas Fadly memohon doa untuk dirinya dan berharap mendapatkan dukungan agar bisa kuat menjalani proses ini," ungkapnya.

Sandy Arifin juga menekankan peringatan kepada oknum yang masih menyebarkan video asusila tersebut.

"Mohon untuk berhenti, karena kami sudah membuat laporan," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com. 

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )