Berita Terkini Nasional

Keluarga Yakin Jasad Ditemukan Sudah Jadi Kerangka di Sambas Sri Mulyani

Keyakinan keluarga sebagai Sri Mulyani setelah melihat  behel dan gelang yang masih melekat di jasad saat ditemukan di Sambas Kalimantan Barat.

|
TribunBanten.com/Nurandi
Foto Tim Inafis saat evakuasi dua jasad pria yang ditemukan di kebun karet, Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten Jumat (13/1/2023). Keluarga yakin jasad wanita yang ditemukan sudah jadi kerangka di Sambas Kalimantan Barat adalah Sri Mulyani. 

Setelah ditelusuri, pihak penginapan membenarkan kehilangan kunci kamar yang dimaksud termasuk identitas tamu yang menginap.

Perkembangan terkini, seorang oknum anggota TNI berinisial Y diperiksa terkait kasus dugaan pembunuhan.

Diketahui Y adalah mantan tunangan dari Sri Mulyani.

Y diperiksa setelah keluarga Sri Mulyani melaporkan kecurigaan mereka terhadap Y.

Menurut Yuliansyah, saat itu Desember 2022 Sri Mulyani ke Sambas untuk menemui mantan tunangannya yang merupakan anggota TNI dan sedang bertugas di Sambas.

Sejumlah kejanggalan pun dirasakan pihak keluarga selama pencarian korban sejak Desember 2022.

Mulai dari korban yang sulit dihubungi hingga mantan tunangan korban yang memberikan nomor telepon area Malaysia, dimana saat itu dikatakannya itu merupakan nomor korban yang sedang bekerja di Malaysia.

Pihak keluarga sering berkomunikasi berbalas chat dengan orang yang mengaku sebagai Sri Mulyani itu.

Namun saat hendak ditelepon ataupun video call, orang di nomor tersebut selalu menolak.

Dengan banyaknya kejanggalan tersebut, pihak keluarga menduga Sri Mulyani yang telah hilang sejak Desember 2022 dan menjadi korban pembunuhan.

Masih Praduga

Saat dikonfirmasi Tribun Pontianak, Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura Kolonel Infantri Ade Rizal Muharram membenarkan ada salag satu anggota TNI yang diperiksa terkait penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan tersebut.

Kolonel Inf Ade mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman hingga saat ini.

Oknum anggota berinisial Y tersebut telah diamankan penyidik dari satuannya bertugas.

"Masih dilakukan pendalaman dulu, saat ini masih praduga saja, sejauh mana keterlibatannya kita belum monitor, saat ini penyidik satuan mencari keterangan," ungkapnya, Sabtu (3/6/2023).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved