331 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kotabumi Diwisuda

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Sebanyak 331 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) di wisuda, Rabu (7/6/2023).

Rinciannya 164 Sarjana Pendidikan, kemudian 157 Sarjana Hukum, 3 Sarjana Ilmu Komunikasi, 5 sarjana Pertanian, dan 2 Sarjana Peternakan.

Sumarno Rektor UMKO mengatakan, untuk peserta wisuda terbaik kali ini yakni Alfina Susanti, S.Pd., (Prodi PBSI), Yusnia Tri Mulyani (Prodi PBSI), dan Ayu Sri Endayani, S.Pd.  (Prodi NTPT) masing-masing sebagai wisudawan teladan I, II, dan III tingkat Universitas.

Jumlah 331 wisudawan ini merupakan peserta wisuda ke III UMKO.

“Selamat dan penghargaan juga saya sampaikan kepada mereka,” katanya.

Adapun untuk wisudawan teladan I, II, dan III FKIP, yaitu Megawati, S.Pd. (PBSI), Nopi Rizki Indriyani, S.Pd. (PBSI), dan Indra Hermawan, S.Pd. (PGSD).

Selanjutnya, wisudawan teladan I, II, dan III FHIS, yaitu Anggi Perdana, S.H. (Hukum), Ade Rama Dani Kusuma, S.I.Kom (Ilkom), dan Uly Istikomah, S.I.Kom. (Ilkom).

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Metro Terima Kunjungan Muli Mekhanai Kota Metro

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Lampung Gulirkan Program Orientasi Pendidikan Tinggi (Propti) 2022-2023

Lalu, ada Agus Indra Mardika, S.Pt., (NTPT), Masitoh, S.P. (Agb.), dan Sdr. Septa Febrianti, S.P. (Agt) yang masing-masing merupakan wisudawan teladan I, II, dan III Fakultas Pertanian dan Peternakan.

“Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan selamat dan penghargaan kepada wisudawan teladan tingkat program studi, dan wisudawan dengan predikat “Dengan Pujian/cumlaude,” kata Sumarno.

Ia mengatakan kunci sukses bukan semata-mata besarnya IPK dan predikat dengan pujian yang diraih, tetapi yang tidak kalah penting dari semua itu adalah softskill, seperti keberanian, kejujuran, kepercayaan diri, kerja sama, dan mandiri.

“Ananda sekalian jangan pernah takut untuk mengambil risiko yang terukur, karena keberhasilan dan kemenangan adalah milik mereka yang berani,” katanya.

Dia berpesan kepada para widudawan untuk menjaga almamater dan keluarga bangga atas kinerja dan prestasi.

Menurut Sumarno, hal yang diperoleh di perguruan tinggi hanyalah merupakan modal awal.

“Dan modal awal tersebut diharapkan dikembangkan mengikuti perkembangan zaman. Janganlah berhenti belajar. Agama mengajarkan belajarlah selamahayat dikandung badan “utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi,” paparnya.

Sejauh ini, Sumarno menuturkan, UMKO mengelola 12 Prodi empat akreditasi B, sisanya akreditasi baik.

Saat ini, kata dia, diusulkan di Kemendikbud Ristek, Magister Pendidikan, Informatika Medis sedang dipersiapkan.

“Kami berkomitmen menjadi universitas yang unggul berkearifan lokal,” tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)