Polda Lampung
Polres Way Kanan Polda Lampung Beber Kronologi Sopir Travel yang Akhiri Hidup Tak Wajar di Rumahnya
Jajaran Polda Lampung mengungkap kronologi sopir travel di Way Kanan ditemukan tewas bunuh diri yang mana ditemukan pertama kali oleh anaknya.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id, Way Kanan - Jajaran Polda Lampung mengungkap kronologi sopir travel di Way Kanan ditemukan tewas bunuh diri yang mana ditemukan pertama kali oleh anaknya.
"Anak korban (saksi) mengetahui ayahnya sudah meninggal bunuh diri setelah pulang ke rumah," ungkap Kapolres Way Kanan, Polda Lampung, AKBP Teddy Rachesna melalui Kapolsek Negeri Besar Iptu Septri Haryanto, Jumat (9/6/2023).
Anak korban ketika sampai di rumah mendapati pintu depan terkunci.
"Lalu anak korban memanggil korban tetapi tidak ada jawaban, hingga anak korban menuju belakang rumah lalu melompati pagar belakang rumah," terangnya.
Kemudian anak korban masuk ke rumah melalui pintu belakang.
Baca juga: Polres Way Kanan Polda Lampung Ingatkan Santri Ponpes Bahrul Ulum Bijak Bersosmed
Baca juga: Personel Polres Lampung Timur Polda Lampung Unjuk Kebolehan Memasak
"Setelah sampai di dapur anak korban kaget melihat korban sudah tak bernyawa di ruang tersebut," beber dia.
Setelah mengetahui ayahnya dalam keadaan meninggal, anak korban berlari menuju rumah kakek neneknya atau mertua korban.
Kemudian mertua dan anak korban menurunkan korban.
"Untuk motifnya masih kita dalami dan saat ini petugas masih meminta keterangan saksi-saksi," terang dia.
"Namun berdasarkan pemeriksaan luar tubuh korban oleh pihak medis Puskesmas Kampung Negeri Besar, tidak didapati tanda tanda kekerasan pada tubuh korban,” imbuhnya.
Pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas dan membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi, selanjutnya jenazah korban hari ini dimakamkan di TPU Kampung Negeri Besar.
Jajaran Polres Way Kanan sebelumnya telah melakukan olah TKP di sebuah rumah di Kampung Negeri Besar dimana ditemukan pria bunuh diri.
"Personel Polsek Negeri Besar mendatangi TKP dimana seorang pria diduga mengakhiri hidup di rumahnya," jelasnya.
Iptu Septri Haryanto menerangkan, pasca menerima laporan terkait adanya dugaan salah seorang warga yang bunuh diri tersebut, petugas menuju ke TKP.
Dimana aksi bunuh diri yang dilakukan korban dengan menggunakan tali tambang panjang sekitar 1 meter yang diikatkan di kayu kerangka rumahnya, Kamis (8/6/2023) sekira pukul pukul 12.30 WIB.
"Korban bunuh diri diketahui adalah Ibrohim (36) sehari-hari sebagai sopir travel dan bertani,” ungkapnya.
(Tribunlampung.co.id)
Ratusan Aparat Gabungan DiterjunkanPam Demo Hari Tani di DPRD Lampung |
![]() |
---|
Polda Lampung Ingatkan Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Kapolda Lampung Helmy Santika Tekankan Pelayanan Humanis |
![]() |
---|
Kapolda Lampung Ajak Personel Teladani Akhlak Rasulullah, Pondasi Polri Presisi |
![]() |
---|
Kapolda Lampung Tekankan Pendekatan Preemtif dan Preventif di Aksi Demo Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.