Kisah Andhara Early Tak Malu Jualan di Kantin Sekolah, Dulu Model Majalah Dewasa

Namun, pandemi menjadi hambatan sehingga mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah.

Andhara Early dan suami juga punya tanggungan utang kredit pemilikan rumah (KPR) dengan jumlah yang sangat besar dan jangka waktu yang masih panjang yaitu 12 tahun dari total 20 tahun.

Mereka pun mengutamakan cicilan tersebut dan membayarnya hingga lunas terlebih dahulu.

Untuk tetap bertahan hidup dan membiayai keperluan rumah tangga, Andhara Early dan suami akhirnya terpaksa mengandalkan uang tabungan mereka.

Beberapa aset juga dijual untuk tambahan uang, apalagi saat itu mereka masih punya beberapa cicilan dan utang yang harus dibayar.

"Ada aset apa aja pokoknya jual, jual," ujarnya.

Setelah banyak barang berharga yang telah dijual, Andhara menyadari bahwa ia tidak bisa lagi mengandalkan uang tabungan.

Akhirnya, ia memutuskan berjualan di kantin sekolah anaknya karena berawal dari kebiasaan membawakan bekal sekolah.

"Jualan itu sebenarnya iseng-iseng. Tiap hari mikirin kasih bekel buat anak. Iseng-iseng aku foto, update status, tiba-tiba ada ibu-ibu anak sekolahan 'mau dong, nitip."

"Lama-lama kok banyak ya, ya udah gue jualan aja, masukin kantin," sambungnya. 

Kemudian suatu hari, Andhara Early melihat beberapa teman anaknya berdiri di depan sekolah menunggu jemputan ojek online.

Kondisi itu pun dimanfaatkan oleh Andhara sebagai ladang rezeki dengan cara menjadi pengantar-jemput anak sekolah.

"Antar jemput juga. Lihat anak orang kasihan banget, mau pulang kok pesennya ojek online, masih piyik, kasihan banget, nanya ibunya 'loh kamu ngga jemput?'" kata Andhara Early.

"Ya udah gue tawarin aja mau antar jemput ngga? 'mau lah.' Ya udah, jadi sekalin anterin anak, jemputin anak orang juga, lumayan," tambahnya.

Meskipun dahulu bekerja sebagai pembawa acara dan model yang terkenal, Andhara Early tidak malu dengan apa yang dilakoninya untuk mencari uang.