Polda Lampung

Polres Way Kanan Polda Lampung Pastikan Lulusan Pondok Pesantren Bisa Jadi Anggota Polri

Polres Way Kanan, Polda Lampung mempersilahkan bagi lulusan pondok pesantren yang ingin mendaftar menjadi anggota polri saat ada pembukaan.

Istimewa
Polres Way Kanan mempersilahkan bagi lulusan ponpes yang ingin mendaftar menjadi anggota polri saat ada pembukaan. 

Tribunlampung.co.id, Way Kanan - Polres Way Kanan, Polda Lampung mempersilahkan bagi lulusan pondok pesantren yang ingin mendaftar menjadi anggota polri saat ada pembukaan.

"Lulusan pondok pesantren dapat mendaftarkan diri sebagai calon anggota polri dari pendidikan Diniyah Formal (PDF) dan satuan pendidikan muadalah (PDM) pada pondok pesantren," terang Kanit Bintibsos Satbinmas Polres Way Kanan, Polda Lampung, Aipda Furcon Fachruazi, Jumat (16/6/2023).

Lulusan pondok diimbaunya agar memiliki nilai kelulusan rata-rata hasil imtihan wathoni (Ujian Standar Nasional) atau ujian akhir muadalah, dengan nilai akhir kelulusan rata-rata 70,00.

"Namun yang pasti untuk keterangan lengkap dan syarat lebih lanjut silahkan membuka website/situs, https:// penerimaan.polri.go.id,“ sambung Furcon.

Polres Way Kanan menyambangi pengurus / tenaga pendidik dan santri di Ponpes Assidiqiyah 11, Kampung Labuhan Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan.

Baca juga: Polsek Way Serdang Polda Lampung Salurkan Bansos ke Ponpes Al-Faizin Desa Buko Poso

Baca juga: Paud Miftahul Jannah Bandar Jaya Kunjungi Mapolres Lampung Tengah Polda Lampung

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna melalui KBO Satbinmas Polres Way Kanan Ipda Mukhtiar menyampaikan, kegiatan Jumat Curhat ini dilakukan sebagai acuan dalam Program Quick Wins Presisi guna meningkatkan optimalisasi pelayanan kepolisian.

"Kami mengajak pimpinan dan pengurus ponpes untuk berpartisipasi dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Way Kanan," ujar Ipda Mukhtiar.

Selain itu, kegiatan ini sebagai salah satu langkah untuk bersinergi untuk menangkal radikalisme dan intoleransi demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Lanjutnya, kepolisian siap membantu dan bekerjasama dengan dengan Ponpes Assidiqiyah 11 dalam hal memberikan sosialisasi tentang kenakalan remaja, bullying (perundungan) , tindakan kriminal, etika berlalu lintas dan cerdas aman bermedia sosial kepada para santri di ponpes tersebut.

"Tentunya, kami berpesan, sebaiknya tenaga pendidik dalam mendidik bersikap memiliki rasa kasih sayang, bersikap konsisten dan berkomitmen dalam segala hal yang melibatkan anak," pinta dia.

Selanjutnya menggunakan kalimat singkat, jelas dan padat serta contohkan hal baik kepada santri.

"Tanamkan kepercayaan bahwa kita merupakan sosok yang bertanggung jawab dan menjadi panutan," ujarnya.

Terakhir agar memberikan teguran bila ada pelanggaran dan memberikan pujian jika dapat melaksanakan hal yang positif.

Pimpinan Ponpes Assidiqiyah 11 H Imam Murtado menerima secara langsung kehadiran jajaran Polda Lampung ini. 

"Semoga dengan adanya kegiatan Jumat Curhat bisa membawa banyak manfaat dan kami siap membantu dan mendukung Polri dalam rangka menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif,” kata dia.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved