Ketua PDIP Lampung Akan Laporkan Kader ke DPP jika Gunakan Politik Identitas 

Tribunlampung.co.id, Bandarlampung - Jelang Pilpres 2024, PDI Perjuangan Provinsi Lampung dengan tegas menyatakan menolak politik identitas. 

Hal itu dikatakan langsung oleh ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin dalam agenda Sarasehan dalam rangka peringatan hari bung Karno, Jumat (30/6/2023).

Sudin secara tegas mengatakan jika ada kadernya atau calon legislatif (caleg) yang terbukti melakukan politik identitas, Ia meminta agar segera dilaporkan.

"Laporkan ke saya, saya akan adukan ke DPP, DPP pasti memberikan keputusan yang bijaksana jangan main-main soal agama dalam berpoliti," kata Sudin saat dikonfirmasi, Sabtu (1/7/2023).

Menurut Anggota DPR RI itu, tidak perlu mengorbankan agama hanya untuk kepentingan politik.

"Kenapa harus mengorbankan agama hanya untuk politik? Agama dan politik harus dipisahkan, jangan dibolak-balik," ujarnya.

Ia juga mengimbau agar kader PDI Perjuangan tidak melakukan politik di tempat ibadah.

Senada dengan itu Anggota DPRD Lampung Budhi Condrowati menyatakan, politik identitas berbahaya bagi bangsa dan negara, apalagi menjelang Pileg Pilpres.

"Tentu sangat bahaya maka kita antisipasi agar masyarakat tidsk menggunakan Politik Identitas. Kalau itu sampai digelontorkan dan digaungkan oleh kelompok yang tidak menginginkan NKRI itu berbahaya," kata Budhi Condrowati yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Mesuji itu. 

"Kalau PDIP jelas nasionalisme, dengan Pancasila sudah selesai. Kalau orang sudah menerapkan Pancasila dia tidak akan menggunakan politik identitas," sambungnya.

Ia mengatakan pihaknya terus berjuang untuk menepis politik Identitas.

"Dengan mensosialisakan Pancasila itu menjadi salah satu cara menghilangkan Politik Identitas," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )