Truk Terguling di Tanjakan PJR

Truk Pengangkut Minyak CPO yang Terguling Dipastikan dari PTPN 7

PT Perusahaan Perkebunan (PTPN) 7 membenarkan bahwa minyak CPO (Crude Palm Oil) yang dibawa oleh truk yang terguling tersebut dari PTPN 7.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra ).
Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri saat melihat langsung truk yang terguling di dekat tanjakan PJR, Kelurahan Way Gubak, Kota Bandar Lampung, Selasa (4/7/2023).(Bayu Saputra). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PT Perusahaan Perkebunan (PTPN) 7 membenarkan bahwa minyak CPO (Crude Palm Oil) yang dibawa oleh truk yang terguling tersebut dari PTPN 7.

Bagian Humas PTPN 7 Andi Firmansyah mengatakan, pihak pemasaran menjelaskan bahwa minyak CPO yang keluar dari pabrik bukan kewenangan dari perusahaan. 

"Itu biasanya pembeli menggunakan vendor untuk mengangkutnya dan keluar dari pabrik dari PTPN 7," kata Staf Sub Bagian Humas PTPN 7 Andi Firmansyah saat diwawancarai Tribun Lampung, Selasa (4/7/2023). 

Ia mengatakan, pihak ketiga akan mempertanggungjawabkan atas kejadian tersebut.

"Kalau kejadian kecelakaan itu merupakan tanggung jawab vendor," kata Andi. 

Sebelumnya, Satlantas Polresta Bandar Lampung menduga truk berlabel PTPN 7 mengalami lakalantas tunggal karena rem blong, Selasa (4/7/2023). 

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) akibat truk berlabel PTPN 7 tersebut yang terguling tersebut. 

"Dugaan sementara bahwa truk tersebut dari Rajabasa hendak ke arah Panjang dikarenakan rem blong," kata Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri saat diwawancarai Tribun Lampung di TKP, Selasa (4/7/2023). 

Sopir truk tersebut datang dari Rajabasa menurun ke daerah Panjang dan diduga truk tangki ini karena remnya blong.

"Sehingga mobil ini menabrak pinggir pembatas jalan, sehingga kendaraan tersebut tumbang," kata Kompol Ikhwan Syukri. 

Ia mengatakan, polisi mencatat bahwa akibat peristiwa ini sopir mengalaminya luka ringan dilarikan ke rumah sakit.

"Jadi minyak sawit ini diduga bermuatan hampir 16 ton," kata Kompol Ikhwan Syukri.

Saat ditanya terkait siapa perusahaan dari pembawa minyak CPO ini dirinya belum mengetahui perusahaannya.

"Karena ditangki tidak ada merek dari perusahaan tersebut, sementara itu surat-surat kendaraan sedang dibawa oleh sopir ke rumah sakit," kata Kompol Ikhwan Syukri.

Ia mengatakan, polisi akan menindaklanjuti peristiwa tersebut dan akan polisi akan menyelidiki perusahaan tersebut dari mana. 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved