Berita Lampung
Motif Pembunuhan ODGJ di Pringsewu Lampung, Pelaku Habisi Korban karena Emosi
Motif pembunuh ODGJ yang tewas di depan kampus di Gadingrejo, .Pringsewu, Lampung
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Motif pembunuh ODGJ yang tewas di depan kampus di Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung akhirnya terkuak.
Kasat Reskrim Polres Pringsewu, Iptu Maulana Rahmat Al Haqqi mengatakan, pelaku berinsial AS alias Gareng (20), pemuda asal Gadingrejo, Pringsewu menjadi pelaku pembunuh ODGJ tersebut.
Dikatakan Maulana, peristiwa berawal pada Rabu (26/7/2023) sekira pukul 22.00 WIB.
Kala itu pelaku AS bersama teman-temannya sedang asyik mengobrol sembari mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan di Terminal Gadingrejo.
Lanjut Maulana, waktu sampai pada pukul 00.30 WIB saat pelaku pergi seorang diri dengan mengendarai sepeda motor menuju arah Gedong Tataan, Pesawaran.
“Pelaku ke Gedong Tataan dengan maksud untuk menonton hiburan organ tunggal,” ujar Maulana kepada Tribun Lampung, Kamis (6/7/2023).
Sesaat kemudian, waktu pelaku di perjalanan tepatnya di depan kampus di Gadingrejo, kaki kirinya terkena lemparan baru.
“Lemparan batu tersebut yang diduga dilakukan oleh korban,” kata Maulana.
Kemudian, pelaku spontan menghentikan motornya di depan korban.
Lalu pelaku pun menegur korban dengan nada marah, dan korban juga membalas dengan nada kesal karena dihardik oleh pelaku.
Pelaku pun kesal dan kemudian langsung memukul korban saat itu juga.
“Dan saat pemukulan terjadi, perkelahian dengan tangan kosong tak terhindarkan antara keduanya,” ujar Maulana.
Karena kepalang naik pitam, pelaku yang memiliki sajam tersebut menikam punggung korban sebanyak dua kali.
“Satu di bagian perut dan satu di punggung,” jelasnya.
Tikaman yang dilakukan oleh pelaku membuat korban tersungkung bergulingan sampai ke tengah jalan aspal.
Menurut Maulana, di saat korban mengerang menahan sakit, pelaku justru memeriksa seluruh pakaian sampai barang berharga yang dimiliki korban.
“Namun, tak ditemukan apapun dan hanya mengambil uang Rp 10 ribu yang ditemukan di dalam kantong baju korban,” kata dia.
Setelahnya, korban diseret ke pinggir jalan dalam keadaan tak berdaya oleh pelaku.
Kata Maulana, saat korban tengah sekarat, pelaku yang masih diliputi emosi mengambil sebongkah pelaku dari lokasi sekitar dan kemudian melemparkan ke arah kepala korban.
“Setelah dilemparkan batu karena emosi, pelaku meninggalkan korban pergi,” terang Maulana.
Pelaku saat itu pergi membeli nasi bungkus di sekitar terminal dengan uang Rp 10 ribu yang diambilnya dari korban.
“Pelaku membawa nasi bungkus tersebut dan memakannya di rumah,” bebernya.
Setelah korban ditemukan dalam keadaan tewas pada Rabu (28/6/2023) ternyata korban mengalami luka tusuk punggung kanan, luka robek dahi sebelah kiri panjang, luka lembam jari tangan kiri, luka lecet siku dan luka robek di perut dan tewas di TKP.
Maulana menyebut, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, motif tersangka nekat menganiaya korban hingga tewas karena kesal telah dilempar batu oleh korban.
Saat diintrogasi oleh petugas, pelaku mengaku emosi karena ditimpuk batu oleh korban saat sedang lewat.
Sebelum terlibat perkara ini, kata Maulana, tersangka juga sudah sering terlibat dalam beberapa kasus kriminalitas dan juga sudah berstatus residivis.
“Ya, pelaku ini merupakan residivis kasus pencurian yang sudah dua kali mendekam di lembaga pemasyarakatan,” terang Maulana.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, tersangka dijerat dengan pasal 351 ayah 3 KUHP.
Tentang Penganiayaan yang mengakibatkan orang luka-luka dan meninggal dunia dengan ancaman hukuman 7 tahun.
“Kemudian pasal 338 KUHP tentang Menghilangkan nyawa orang lain dengan ancaman 15 tahun penjara,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Pemkot Pagaralam Bakal Tiru Program Kesehatan Kota Bandar Lampung |
![]() |
---|
Viral Jembatan Gantung di Pesawaran Rusak, Camat Gedongtataan Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Begini Modus Oknum LSM Peras Direktur RSUDAM Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Korsleting Listrik Bikin Kandang Ayam di Pringsewu Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Dua Pelaku Curanmor di Lampung Bereaksi Saat Tepergok dan Diteriaki Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.