Kesehatan

Kenali Penyebab Bau Badan Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Kenali apa yang menjadi penyebab bau badan berlebihan dan cara mengatasinya dari dr Mira Trisna Murti Sp.DV.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
dr Mira Trisna Murti, Sp.DV. Kenali Penyebab Bau Badan Berlebihan dan Cara Mengatasinya 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ada beberapa orang yang memiliki bau badan berlebihan hingga menganggu orang-orang di sekitarnya.

dr Mira Trisna Murti, Sp.DV dari RSUD Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah mengatakan, dalam kedokteran istilah bau badan belebihan disebut dengan bromhidrosis.

Bromhidrosis adalah keadaan bau badan yang sangat menyengat atau berlebihan sebagai hasil dari degradasi atau penguraian bahan yang dihasilkan oleh kelenjar keringat yang terletak di ketiak, kulit kepala, telapak tangan dan kaki, serta area kemaluan oleh mikroba kulit. 

Berdasarkan jenis kelenjar keringat bromhidrosis dibagi menjadi dua yakni ekrin bromhidrosis dan apokrin. bromhidrosis.

Ekrin bromhidrosis merupakan bau badan berlebihan yang terjadi  pada saat usia berapapun, termasuk anak-anak, dan biasanya paling sering terjadi di ketiak.

"Namun ekrin bromhidrosis sangat jarang terjadi," kata dokter yang juga praktek di RSI Asy Syifaa, Lampung Tengah itu, Sabtu (8/7/2023).

Sementara itu, apokrin bromhidrosis merupakan bau badan berlebihan yang terjadi setelah masa pubertas.

Apokrin bromhidrosis merupakan bentuk yang paling umum terjadi, dan terjadinya paling sering di area ketiak.

Menurut penelitian, penyebab bau badan menyengat pada penderita bronhidrosis apabila penderita bromhidrosis yang memiliki kelenjar keringat apokrin yang lebih banyak dan besar sehingga menyebabkan meningkatnya sekresi atau pengeluaran hasil kelenjar apokrin.

Kemudian di dekomposisi oleh bakteri flora normal kulit terutama spesies korinebakterium yang menghasilkan asam amonia dan asam lemak rantai pendek dengan karakteristik bau yang kuat.

"Bromhidrosis juga dapat dipicu oleh makanan berbau kuat seperti kari dan bawang, serta daging merah," kata Anggota Perdoski Cabang Bandar Lampung itu.

Bau badan bisa teratasi dengan deodorant, tapi ada juga yang meskipun sudah menggunakan deodorant tetap bau badan karena ada beberapa faktor baik dari dalam individu maupun akibat pengaruh lingkungan seperti iklim atau cuaca panas, dan bisa juga diakibatkan bahan aktif deodorant kurang memadai.

Bau badan juga bisa diatasi dengan melakukan injeksi botox pada area ketiak dan menggunakan laser Q Switched Nd Yag.

Selain itu bau badan juga bisa diatasi dengan pembedahan seperti modifikasi bedah sedot lemak dengan kuretase pada ketiak, yang dapat menghilangkan bau badan permanen.

Bau badan bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan badan dengan mandi dua kali sehari.

Lalu setelah mandi keringkan badan dengan benar supaya ketiak tidak lembab.

Gunakan pakaian bersih dan menyerap keringat, hindari makanan yang berbau tajam.

Kemudian menggunakan deodorant, dan mencukur ketiak untuk mengurangi berkumpulnya keringat dan bakteri di bulu ketiak.

Penyebab Alami Keringat Berlebihan Sekaligus Bau Badan

Kita pasti pernah melihat seseorang mengalami keringat berlebihan hingga pakaiannya basah.

Bahkan ada yang keringat berlebihannya membuat hanya pakaian bagian ketiak yang basah, yang disebut dengan burket.

Keringat berlebihan ini disebut dengan hiperhidrosis, dimana penyebabnya adalah terganggunya fungsi saraf otonom sehingga produksi kelenjar keringat ekrin meningkat.

Ada yang mengalami hiperhidrosis sekaligus bau badan yang disebut ekrin bromhidrosis.

Penyebab hiperhidrosis ada penyebab primer yakni karena faktor genetik ataupun idiopatik.

Ada juga penyebab sekunder yakni adanya penyakit yang mendasari seperti hipertiroid, TBC, malaria, parkinson dan gagal jantung.

Penyebab sekunder lain bisa karena menopouse, obat- obatan seperti golongan opioid, propanolol, obat antidepresan, makanan pedas, dan minuman berkafein.

Cara atasi hiperhidrosis adalah dengan menggunakan antiprespirant yang mengandung aluminium klorida, serta dapat menggunakan obat-obatan antikolinergik.

"Bisa juga dengan menggunakan alat ionthoporesis dan injeksi botox," ujar dr. Mira.

Hiperhidrosis juga bisa diatasi dengan pembedahan simpatektomi torak atas yang efektif untuk hiperhidrosis pada area ketiak, telapak tangan dan kepala.

Pembedahan ini bisa menghilangkan hiperhidrosis permanen.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved