69 Bencana Alam Terjadi di Pesisir Barat hingga Juli 2023

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pesisir Barat mencatat selama periode Januari hingga Juli 2023, sebanyak 69 bencana yang telah terjadi.

Bencana yang terjadi tersebut didominasi oleh gempa bumi dan cuaca ekstrem.

"Sampai tanggal 15 Juli 2023 bencana yang telah terjadi sebanyak 69 kejadian," ungkap Plh Kepala BPBD, Hermasyah, Sabtu (15/7/2023).

Dijelaskannya, selama periode Januari sampai Juli 2023 sebanyak 30 kali gempa bumi yang telah mengguncang Pesisir Barat.

Tidak ada kerugian materil maupun korban jiwa yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun bangunan yang rusak akibat gempa," jelasnya.

"Tapi memang daerah kita ini sangat rentan terjadi bencana, jika kita melihat data setiap tahun gempa bumi selalu mengguncang Pesisir Barat," sambungnya.

Lanjutnya, pada tahun 2023 intensitas gempa bumi yang terjadi lebih tinggi di bandingkan pada tahun 2022 yang lalu.

Pada pertengahan tahun 2023 saja sudah 30 kali gempa bumi yang terjadi, sedangkan pada tahun 2022 gempa bumi yang terjadi sebanyak 6 kali.

Selanjutnya, cuaca ekstrem yakni telah terjadi sebanyak 26 kali kejadian.

Akibat cuaca ekstrem tersebut sudah memakan lima korban jiwa empat diantaranya berprofesi sebagai nelayan dan satu pengunjung yakni mahasiswa Itera.

Sedangkan pada tahun 2022 yang lalu, akibat cuaca ekstrem yang terjadi telah menelan 10 korban jiwa.

"Tujuh diantaranya nelayan tenggelam dan tiga korban jiwa akibat tanah longsor," bebernya.

Lalu, bencana selanjutnya yakni bencana banjir telah terjadi sebanyak dua kali selama 2023.

Kemudian, tanah longsor telah terjadi sebanyak dua kali yakni di Kecamatan Lemong dan Pesisir Utara.