Stunting di Indonesia
Megawati Ajak Perempuan Indonesia Bersatu Cegah Stunting
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengajak kaum perempuan muda Indonesia bersatu untuk mencegah stunting.
Tribunlampung.co.id - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengajak kaum perempuan muda Indonesia untuk bersatu untuk mencegah stunting.
Hal itu dikatakan Megawati saat acara penyerahan penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting di Indonesia yang digelar Tribun Network dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Megawati menyakini bahwa generasi bangsa bisa maju lewat sumber daya manusia (SDM) yang unggul tanpa stunting.
Dalam acara yang digelar di Studio I Kompas TV, Palmerah, Jakarta, Senin (17/7/2023), Megawati mengajak cegah stunting di ratusan mahasiswa-mahasiswi sebagai audiens.
Awalnya, Megawati menyoroti soal prilaku generasi muda saat ini yang ingin serba instan dalam mengambil keputusan.
Termasuk soal memberikan asupan makan dan gizi bagi anak.
Padahal, Megawati menilai bahwa asupan makan dan gizi bagi anak itu seharusnya menjadi prioritas utama dalam membangun tumbuh kembang anak.
"Kalau sekarang, anak sekarang tuh sangat praktis tetapi tidak berpikir bagi keturunannya."
"Makanya tadi ada gambar (mie instan), anak sekarang itu makannya," kata Megawati.
Megawati tak heran bahwa prilaku instan bisa menyebabkan terjadinya stunting anak.
Dia pun bercerita soal usahanya yang terus memberikan asupan terbaik bagi anak-anaknya.
Karena, menurut Megawati, hal itu bagian dari upaya membangun bangsa lewat generasi anak bebas stunting.
"Memangnya mau anaknya stunting? Ya makannya semangat. begitu saja melongok. Loh iya, kenapa? Saya beri makanan terbaik," ucap Megawati.
"Makanya ayo bersatulah kaum perempuan Indonesia. Saya kasih semangat nanti baru ngerasa dah, kamu-kamu itu kamu terdidik loh akan menjadi sesuatu buat bangsa ini," sambung Megawati yang disambut tepuk tangan para mahasiswi.
Sebelumnya, dalam acara ini, Megawati menerima penghargaan sebagai Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting di Indonesia.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.