Menteri Perdagangan ke Lampung

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Janji Permudah Ekspor Nanas dan Pisang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi Pasar Siger, Bakauheni, Lampung Selatan. Ia menjanjikan untuk mempermudah ekspor nanas dan pisang.

|
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Ilustrasi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan janji permudah ekspor nanas dan pisang. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjanjikan untuk mempermudah ekspor nanas dan pisang.

Diketahui, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi Pasar Siger, Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (19/7/2023).

Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan mengaku, nanas dan pisang, khususnya hasil produksi Provinsi Lampung merajai pasar dunia.

Zulkifli Hasan menjanjikan penerapan tarif bea masuk nol persen untuk komoditas nanas dan pisang ke pasar global segera diterapkan.

"Seperti yang diketahui komoditas nanas di Provinsi Lampung ini sudah merajai pasar perdagangan dunia begitu pula dengan pisang," ujar Zulkifli Hasan saat kunjungan kerjanya di Lampung Selatan, Rabu (19/7/2023).

"Jadi kami sedang mendorong kerjasama dengan berbagai negara untuk menghilangkan pajak perdagangan komoditas salah satunya nanas dan pisang yang berasal dari Lampung supaya nol pajak," terus Zulkifli Hasan.

Untuk informasi,  dalam upaya perluasan penerapan tarif bea masuk nol persen tersebut, pemerintah tengah mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Partnership Agreement (IEU CEPA).

Penyelesaian perundingan itulah yang disebut Zulkifli Hasan tengah dipercepat oleh Kementerian Perdagangan RI.

Dicontohkan oleh Zulkifli Hasan, beberapa negara yang difokuskan untuk penerapan tarif bea masuk nol persen itu seperti negara-negara Eropa dan Asia, yang dinilai menjadi negara tujuan ekspor komoditas tersebut.

"Contoh seperti ekspor ke Eropa, Jepang, dan Korea Selatan biasanya ada pajak masuknya sendiri-sendiri. Sehingga kami sedang berupaya serta mentargetkan penerapan tarif ekspor nanas dan pisang bisa nol persen," kata Zulkifli Hasan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, produksi nanas pada 2022 sebanyak 8.617.058 kuintal mengalami kenaikan dari pada produksi tahun sebelumnya yang hanya 7.058.833 kuintal.

Sedangkan untuk komoditas pisang pada 2022 ada sebanyak 12.230.093 kuintal naik dari pada 2021 sebesar 11.232.397 kuintal.

Kondisi Pasar Siger Bisa Rusak Citra Pariwisata Bakauheni

Zulkifli Hasan membeberkan kondisi Pasar Siger, Bakauheni Lampung Selatan sudah tidak mampu menampung aktivitas pedagang dan pembeli.

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan mengaku, jumlah pedagang dan pembeli di Pasar Siger Bakauheni Lampung Selatan, dianggap terlalu ramai dan sudah tidak terbendung daya tampungnya di pasar tersebut.

"Kita ingin ini (kunjungan) menjadi dasar untuk berkoordinasi dengan bupati agar Pasar Siger ditata," kata Zulkifli Hasan.

Menurut Zulhas, kondisi pasar yang demikian mampu merusak nilai wisata yang saat ini sedang digaungkan di daerah tersebut, yakni Bakauheni Harbour City (BHC), yang di dalamnya saat ini sudah ada Menara Siger, Masjid BSI dan Krakatau Park.

"Ini masuk daerah wisata, sehingga daerahnya harus bagus agar tren pengunjungnya tetap bagus," sebut Zulkifli Hasan.

Revitalisasi Pasar Bakauheni Wewenang Pemkab

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau Pasar Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (19/7/2023).

Namun, setibanya di Pasar Bakauheni, Zulkifli Hasan nampak menggerutu begitu pintu mobilnya dibukakan oleh stafnya.

Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan mempertanyakan kedatangannya ke Pasar Bakauheni.

Ternyata, Zulhas bermaksud mengunjungi Pasar Siger, Bakauheni, Lampung Selatan, yang dekat dengan objek wisata Menara Siger.

"Ya kan orang maunya belanja (ramai), nah ini berarti pasarnya tidak di sana," kata Zulkifli Hasan, saat kunjungan kerjanya di Lampung Selatan, Rabu (19/7/2023).

Zulkifli Hasan pun mengaku ragu, saat ditanyai prihal perbaikan Pasar Bakauheni, Lampung Selatan yang saat ini dalam kondisi banyak kerusakan.

Zulkifli Hasan menilai meski kondisi fisik pasar tersebut bagus, jika titik pasar tidak berpindah, maka masyarakat akan tetap berbelanja di pasar lain selain Pasar Bakauheni.

"Kalau memang pasarnya di sini, ya gimana, masak pedagang disuruh dagang yang bukan pasarnya," sebut Zulkifli Hasan.

Sementara saat ditanyai prihal revitalisasi bangunan Pasar Bakauheni, Zulkifli Hasan menyebut menyerahkan kewenangan itu kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

"Sebab, pasar yang ditangani oleh Kemendag lewat Inpres itu Pasar Natar," sebut Zulkifli Hasan.

Baca juga: Kumpulan Berita Menteri Perdagangan ke Lampung

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved